Search for collections on STPMD APMD Repository

KEPEMIMPINAN KEPALA DESA DALAM PEMBANGUNAN DESA DI DESA BANJAREJO KECAMATAN TANJUNGSARI KABUPATEN GUNUNG KIDUL (Suatu Penelitian Deskripsi Kualitatif Tentang Kepemimpinan Kepala Desa)

Yosefina Mosakti Ninu, Ninu KEPEMIMPINAN KEPALA DESA DALAM PEMBANGUNAN DESA DI DESA BANJAREJO KECAMATAN TANJUNGSARI KABUPATEN GUNUNG KIDUL (Suatu Penelitian Deskripsi Kualitatif Tentang Kepemimpinan Kepala Desa). [Experiment]

[img]
Preview
Text
SKRIPSI YOSEFINA MOSKATI NINU_B.pdf

Download (615kB) | Preview

Abstract

INTISARI Penelitian ini berjudul Kepemimpinan Kepala Desa dalam pembangunan Desa, dengan rumusan masalah “Bagaimana inisiatif Kepala Desa dalam menggerakan pembangunan, bagaimana tanggungjawab kepala desa dalam menggerakan pembangunan, bagaimana motivasi dari kepala desa dalam menggerakan pembangunan di Desa Banjarejo, Kecamatan Tanjungsari Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta’’. Ada juga masalah masalah lain yaitu : Sarana pendidikan yang rendah, yang menyebabkan adopsi teknologi rendah, masalah sampah. belum tersedianya tempat sampah oleh pihak pemerintah. terbatasnya pelayanan air minum yang bersih, masalah penerangan di jalan desa dan jalan dusun-dusun, jalan desa yang tidak terlalu diperhatikan kerusakan jalan, sangat terbatasnya sarana dan prasarana pemerintahan desa. Lahirnya Undang- Undang Nomor 6 tahun 2014 tentang Desa, diharapkan menjadi angin segar bagi pengembangan atau penguatan intansi intitusi lokal agar mampu berkembang secara bermakna dalam memajukan pembangunan, menciptakan pemerintahan desa yang demokratis dan transparan demi kesejahteraan bersama. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kepemimpinan Kepala Desa dalam pembangunan desa di Desa Banjarejo. Lokasi penelitian Desa Banjarejo, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Gunungkidul. Peneliti menemukan banyak masalah yang terjadi di Desa Banjarejo yakni: tidak meratanya pembangunan di setiap pedukuhan, kekurangan sumber air bersih, kurang adanya tanggung jawab kepala desa dalam memberikan motivasi kepada masyarakat untuk aktif dalam pembangun, keterlambatan rapat penyampaian pengeluaran dana pembangunan, kepala desa tidak perna turun lapangan saat pembangunan dilaksanakan. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif yakni peneliti mencoba menggambarkan data sesuai fakta di lapangan, dan dilakukan sedekat mungkin sesuai dengan bentuk aslinya. Dalam penelitian ini peneliti telah memilih 20 orang informan yang dianggap mampuh memberi informasi dan mengetahui secara mendalam tentang kepemimpinan Kepala Desa. Ke 20 orang tersebut adalah Kepala Desa, LPMD, Tim pelaksana pembangunan, Tim RPJMDesa dan tokoh masyarakat. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dokumentasi. Sedangkan metode analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan verifikasi. Berdasarkan hasil penelitian tentang Kepemimpinan Kepala Desa Dalam Pembangunan DI Desa Banjarejo, dapat disimpulkan bahwa Kepemimpinan kepala desa belum sepenuhnya berjalan baik. Hal tersebut disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu: pertama, Kepala Desa tidak perna turun lansung ke lapangan saat proses pembangunan berjalan dan hanya mengandalkan tim. Kedua, kurangnya pemahaman masyarakat ditingkat padukuhan tentang pentingnya pembangunan Desa Banjarejo secara menyeluruh, sebab masyarakat ditingkat padukuhan masih mempertahankan egonya masing-masing dalam proses pembangunan desa. Ketiga, belum

Item Type: Experiment
Subjects: J Political Science > JF Political institutions (General)
J Political Science > JS Local government Municipal government
Divisions: Program Pendidikan Sarjana > Ilmu Pemerintahan
Depositing User: Users 7 not found.
Date Deposited: 05 Apr 2018 07:18
Last Modified: 05 Apr 2018 07:18
URI: http://repo.apmd.ac.id/id/eprint/341

Actions (login required)

View Item View Item