Search for collections on STPMD APMD Repository

PROSES REKRUTMEN PERANGKAT DESA (Studi Kasus di Desa Homba Rande Kecamatan Kodi Kabupaten Sumba Barat Daya Nusa Tenggara Timur)

Kawata, Okta Kristian (2025) PROSES REKRUTMEN PERANGKAT DESA (Studi Kasus di Desa Homba Rande Kecamatan Kodi Kabupaten Sumba Barat Daya Nusa Tenggara Timur). Sarjana thesis, Sekolah Tinggi Pembangunan Masyarakat Desa STPMD "APMD".

[img]
Preview
Text
KRISTIAN OKTA KAWATA_20520144.pdf

Download (3MB) | Preview

Abstract

Permasalahan yang sering terjadi di desa saat ini dan bahkan mencakup di seluruh pinggiran Indonesia adalah kurangnya kompetensi yang dimiliki oleh aparatur pemerintah desa. Kesulitan yang sering terjadi adalah mengenai kapasitas maupun kompetensi yang dimiliki oleh perangkat desa yang ada di berbagai daerah di Indonesia. Hal ini dikarenakan banyak masyarakat yang mengikuti proses seleksi tetapi tidak memiliki latar belakang atau kapasitas yang sesuai dengan bidangnya. Berbagai permasalahan yang terjadi dalam proses perekrutan perangkat desa di Indonesia juga terjadi di Desa Homba Rande, Kecamatan Kodi, Kabupaten Sumba Barat Daya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses rekrutmen perangkat Desa Homba Rande dan kendala yang dihadapi dalam proses rekrutmen perangkat Desa Homba Rande. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif. Data yang digunakan dalam pelaksanaan penelitian ini yaitu pengumpulan data melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Proses rekrutmen perangkat desa dimulai dengan perencanaan yang dilakukan oleh pemerintah desa untuk menentukan posisi yang kosong dan kualifikasi yang dibutuhkan. Setelah itu, pengumuman lowongan pekerjaan biasanya disebarkan melalui papan pengumuman desa dan media lainnya yang mencakup syarat-sayrat pendaftaran dan tahapan seleksi. Pendaftaran dilakukan oleh calon pelamar dengan mengumpulkan berkas yang diperlukan, dan dokumentasi pendukung lainnya. Selain itu, panitia seleksi akan memeriksa kelengkapan berkas dan melakukan seleksi administrasi untuk memastikan bahwa pelamar memenuhi syarat. Sedangkan kendala terbesar lahir dari tubuh internal desa itu sendiri, terkait kepentingan sendiri, kolega serta orang-orang yang dianggap dapat menguntungkan bagi otoritas Kepala Desa, selain itu kendala secara umumnya yaitu keterbatasan sumber daya manusia, kurangnya keterbukaan atau akses terhadap informasi, terjadinya nepotisme dan kolusi, kurangnya partisipasi masyarakat, ketidakstabilan dinamika politik di desa, kuranganya ahli administrasi dan tidak netralnya otoritas pemimpin di desa. Kata Kunci: Implementasi, Rekrutmen, Perangkat Desa

Item Type: Skripsi dan Thesis (Sarjana)
Additional Information: 20520144
Subjects: J Political Science > JS Local government Municipal government
Divisions: Program Pendidikan Sarjana > Ilmu Pemerintahan
Depositing User: Mrs Wiji Astuti
Date Deposited: 01 Aug 2025 08:09
Last Modified: 01 Aug 2025 08:09
URI: http://repo.apmd.ac.id/id/eprint/3428

Actions (login required)

View Item View Item