Malsimus, Kaimu (2018) Peran Industri Rumah Tangga Keripik Ketela Dalam Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat(Studi di Desa Kemiri Kecamatan Tanjungsari Kabupaten Gunungkidul). [Experiment]
|
Text
194-IS-III-2018-11510070-MAKSIMUS KAIMU_B.pdf Download (646kB) | Preview |
Abstract
Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui peran industri rumah tangga keripik ketela dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Pedukuhan Dayakan II, Desa Kemiri, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Mengetahui faktor penghambat dan faktor pendukung peran industri rumah tangga keripik ketela dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Pedukuhan Dayakan II, Desa Kemiri, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Obyek dalam penelitian ini adalah peran industri rumah tangga dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Pedukuhan Dayakan II, Desa Kemiri, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Penelitian ini dilakukan di Pedukuhan Dayakan II, Desa Kemiri, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Gunungkidul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Alat analisis dalam penelitian ini menggunakan analisis kualitatif. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa peran industri rumah tangga dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat adalah industri rumah tangga keripik ketela untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan juga meningkatkan taraf hidup masyarakat. Bahan baku yang digunakan untuk membuat kripik ketela berasal dari kebun warga, sedangkan peralatan yang dipergunakan membuat keripik ketela seperti mesin aret, pisau, karter, dan alat-alat seadanya. Kemudian dalam pengerjaan kripik ketela dilakukan oleh para wanita yang berasal dari dalam keluarga. Terkait produksi dan pemasaran ketela pohon berasal dari milik warga dan rata-rata warga Dayakan II memiliki kebun singkong/ubi kayu. Setiap harinya bisa mencapai 3 (tiga) kg ketela pohon. Hasil produksi dijual ke pantai-pantai seperti Pantai Baron, Kukup, Krakal, Indrayanti dan masih banyak pantai lain dan juga ke warung-warung yang pesan. Kebutuhan keluarga ini akan terasa ringan terpenuhi, jika ada usaha industri rumah tangga keripik ketela yang mendatangkan income atau penghasilan keluarga untuk menutupi kebutuhan tersebut. Faktor penghambat dan faktor pendukung upaya industri rumah tangga keripik ketela dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat adalah jika tidak ada pesanan, maka keripik ketela didiamkan saja atau tidak diolah. Jika tidak segera diolah, maka lama-lama ketelapohon dapat membusuk. Faktor pendukung upaya industri rumah tangga keripik ketela dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat adalah kondisi alam di Kabupaten Gunungkidul sangat beranekaragam. Hal tersebut dapat dibuktikan dari sumber daya potensi yang dimilikinya, seperti; perkebunan kopi, perkebunan jeruk, kehutanan, peternakan, dan tanaman pangan. Industri rumah tangga keripik ketela di Desa Kemiri, Kecamatan Tanjungsari, Pedukuhan Dayakan II didukung oleh potensi alam yakni ketela pohon yang sangat berpotensial untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya di bidang ekonomi karena lebih dominasi dan merupakan salah satu peringkat dari berbagai jenis kekayaan alam yang dimilikinya.
Item Type: | Experiment |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HB Economic Theory H Social Sciences > HJ Public Finance H Social Sciences > HV Social pathology. Social and public welfare |
Divisions: | Program Pendidikan Sarjana > Ilmu Pembangunan Sosial / Sosiatri |
Depositing User: | Users 10 not found. |
Date Deposited: | 30 Apr 2018 07:57 |
Last Modified: | 30 Apr 2018 07:57 |
URI: | http://repo.apmd.ac.id/id/eprint/359 |
Actions (login required)
View Item |