MUHAMMAD FITHRIAN, NOOR (2018) DAMPAK INTERAKSI SOSIAL MASYARAKAT DI DESA PASCA BENCANA DI DUSUN KALIADEM, DESA KEPUHARJO, KECAMATAN CANGKRINGAN, KABUPATEN SLEMAN, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA. [Experiment]

Preview

Text 200-IS-IV-2018-14510017-MUHAMMAD FITHRIAN NOOR_B.pdf Download (627kB) | Preview

Abstract

Indonesia merupakan negara kepulauan yang berada di antara dua samudera dan di lewati dua sikrum Gunung Merapi. Kondisi tersebut menjadikan indonesia menjadi negara yang rawan terkena bencana alam. Bencana alam yang potensial terjadi di Indonesia adalah gempa tektonik maupun vulkanik dari skala kecil hinga besar, serperti gempa bumi di sertai tsunami di Aceh, dan meletusnya gunung merapi di Yogyakarta, serta banjir yang menimpa ibu kota negara Indonesia. Berbagai bencana alam lainnya juga setiap tahun terjadi di beberapa daerah, seperti banjir dan tanah longsor, kejadian bencana alam yang datang silih berganti tentu menimbulkan kerugian material yang besar, seperti kehilangan harta benda dan kerusakan infrastruktur. Selain itu, kerugian secara mental juga dirasakan oleh korban. Dalam undang-undang, bencana di artikan sebagai peristiwa atau rangkaian peristiwa yang mengancam yang di sebabkan oleh faktor alam maupun faktor manusia, yang mengakibatkan timbulnya korban jiwa manusia, kerusakan lingkungan, dan kerugian harta benda, serta dampat psikologis. (Undang-Undang No. 24 Tahun 2007 Tentang Penanggulangan Bencana Alam, Pasal 1 Ayat 2)

Actions (login required)

View Item