Patrisius Wara, Mbete (2018) Strategi Komunikasi Tokoh Agama Kristen Protestan Kepada Masyarakat Penganut Kepercayaan Leluhur (Marapu)untuk Berpindah Menjadi Penganut Agama Kristen Protestan di Wilayah Kecamatan Umalutu(Melolo) Waingapu,Sumba Timur,NTT. [Experiment]

Preview

Text SKRIPSI PATRISIUS WARA MBETE_B.pdf Download (901kB) | Preview

Abstract

ekabaran Injil merupakan suatu program yang dirancang oleh tokoh agama Kristen Protestan yang bertujuan untuk memuliakan Allah dan membawa masyarakat Marapu kepada keselamatan. Dalam hal ini, tokoh agama Kristen Protestan berupaya untuk mengajak masyarakat penganut aliran kepercayaan Marapu untuk berpindah menjadi penganut agama Kristen protestan. Pesan yang disampaikan selalu berisi tentang injil dan kekristenan. Proses yang dilakukan oleh tokoh agama Kristen Protestan dalam melakukan Pekabaran Injil adalah melalui proses komunikasi antar pribadi dengan mendatangi rumah-rumah masyarakat Marapu untuk meminta kesediaannya agar bersedia untuk diinjili. Ketika masyarakat Marapu menerima tawaran tersebut, tokoh agama Kristen Protestan melanjutkan Pengabaran Injil untuk kedua kalinya secara kelompok dan seterusnya sampai masyarakat Marapu bersedia untutk dibaptis menjadi jemaat Kristen Protestan. Selain itu ada juga Pekabaran Injil yang dilakukan di satu kampung yang masyarakatnya masih banyak penganut aliran kepercayaan Marapu yang disebut Pekabaran Injil Akbar. Pada proses komunikasi yang terjadi antar tokoh agama dengan masyarakat Marapu tokoh agama Kristen Protestan selalu menemukan hambatan-hambatan komunikasi. hambatan-hambatan tersebut ialah kurangnya mahirnya tokoh agama Kristen Protestan dalam menggunakan bahasa dalam Sumba yang sering dipakai masyarakat Marapu sehingga selalu kesulitan dalam mengkomunikasikan Injil dan kekristenan, masih kentalnya budaya yang dianutoleh masyarakat Marapu, adanya prasangka yang dimiliki oleh masyarakat Marapu terhadap tokoh agama, serta masyarakat Marapu masih setia untuk menjaga dan melestarikan amanah yang disampaikan oleh leluhur mereka. Untuk dapat mengatasi hambatan-hambatan komunikasi, tokoh agama Kristen Protestan menerapkan strategi seperti, membangun kedekatan lewat pendekatan,menyiapkan isi pesan yang dapat menarik perhatian masyarakat Marapu, mengabarkan Injil pada anak usia dini lewat kegiatan sekolah minggu, memanfaatkan hubungan sosial (keluarga), berempati,menyesuaikan dengan budaya masyarakat Marapu dengan cara membawa sirih pinang (pahapa),sangat berhati-hati agar tidak terjadi perdebatan pada saat melangsungkan komunikasi, memutar film Tuhan Yesus dan diskusi, mencari kesamaan pada ajaran Marapu, mengkaderkan warga jemaat untuk melakukan Pekabaran injil (domba melahirkan domba), aksi sosial dengan membagi-bagikan berkat berupa sembako, mendatangkan ahli bahasa dalam Sumba serta komunikasinya bersifat konsisten. Semua itu dilakukan dengan gaya komunikasi dan teknik persuasif agar dapat mengajak masyarakat Marapu untuk berpindah menjadi penganut agama Kristen Protestan. Kata Kunci : Tokoh Agama Kristen Protestan, Pekabaran Injil, Masyarakat Marapu, Strategi Komunikasi

Actions (login required)

View Item