Megawati SG, Tarek (2018) Konsistensi Pemerintahan Kota Yogyakarta dalam Pelaksanaan Kebijakan Moratorium Pembangunan Hotel di Kota Yogyakarta. [Experiment]
|
Text
611-IP-IV-2018-14520096-MEGAWATI S.G TAREK.pdf Download (6MB) | Preview |
Abstract
Sebagai Kota yang dikenal dengan pariwisatanya, membuat Kota ini menjadi salah satu tujuan wisatawan sehingga tak heran setiap tahunnya jumlah wisatawan yang datang di Kota Yogyakarta begitu ramai. Dengan banyaknya wistawan yang datang mendorong jumlah kebutuhan hotel sebagai sarana peristirahatan dan penginapan turut meningkat. Banyaknya pembangunan hotel membuat persaingan antara pengusahah hotel yang tidak sehat lagi, masalah lingkungan dengan masyarakat dan luas wilayah Kota Yogyakarta semakain sempit. Moratorium Pembangunan Hotel yang di atur dalam Peraturan Walikota Nomor 77 Tahun 2013 tentang Pengendalian Pembangunan Hotel merupakan salah satu respon pemerintah untuk mengatasi masalah hotel di Kota Yogyakarta. Dengan dikeluarkannya Peraturan Wali Kota Nomor 77 Tahun 2013,pemerintah sebagai pihak pelaksana harus melaksanakan kebijakan ini secara konsisten sesuai aturan agar supaya jumlah permohonan izin pembangunan hotel pun semakin terkendali pula. Namun,semenjak perwal tersebut dikeluarkan pada awal Januari 2014 sampai saat ini tahun 2018 masih saja ditemui beberapa pembangunan hotel yang belum terkendali. Berdasarkan latar belakang yang ada,maka peneliti merumuskan masalah dalam penelitian ini adalah “Bagaimana Konsistensi pemerintah Kota Yogyakarta Dalam Pelaksanaan Kebijakan Moratorium Pembangunan Hotel Di Kota Yogyakarta?” Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode penelitian Kualitatif. Obyek penelitian ini adalah Informasi mengenai konsistensi pemerintah Kota Yogyakarta dalam pelaksanaan kebijakan moratorium pembangunan hotel. Jumlah informan dalam penelitian ini adalah 10 orang. Yang terdiri dari 3 informan dari Dinas Perizinan, 1 informan dari dinas pariwisata, 1 informan dari bagian hukum pemerintah Kota Yogyakarta, 1 infroman dari PHRI DIY,2 Informan dari pihak hotel dan 2 informan dari tokoh masyarakat. Adapun teknik pengumpulan data sebagai berikut : wawancara, dokumntasi dan observasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu: Reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian dan analisis dapat disimpukan bahwa Komunikasi dalam pelaksanaan kebijakan ini sudah berjalan secara konsisten. Apa yang dimuat dalam Peraturan Walikota Nomor 77 Tahun 2013 sesuai dengan apa yang diinformasikan kepada target kebijakan secara jelas tanpa adanya perubahan. Adanya Informasi yang konsisten kepada seluruh stakehoulder kebijakan moratorium pembangunan hotel menyebabkan pemahaman seluruh stakehoulder terhadap kebijakan ini dari pemahaman tentang aturan dan masa berlaku kebijakan ini dipahami sesuai yang di muat dalam Peraturan Walikota Nomor 77 Tahun 2013. Konsistensi berbicara tentang perilaku yang tetap dan tidak berubaha-ubah, hal itu ditunjukan pemerintah Kota Yogyakarta melalui Disposisi implementor dalam pelaksanaan kebijakan moratorium pembangunan hotel. Hal itu ditunjukan prilaku taat tidak mengeluarakan IMB baru, adanya pengawasan dalam pelaksanaan dan memberlakukan sanksi ketika ada pelanggaran. Walaupun Dari sisi pelaksanaan pemerintah telah melaksanakan sesuai aturan, namun kebijakan ini di rasa oleh target kebijakan belum memberikan dampak sesuai yang diharapakn yaitu untuk mengendalikan pembangunan hotel. Kata Kunci : Kebijakan Publik, Implementasi Kebijakan, Konisistensi Kebijakan
Item Type: | Experiment |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) J Political Science > JA Political science (General) J Political Science > JS Local government Municipal government |
Divisions: | Program Pendidikan Sarjana > Ilmu Pemerintahan |
Depositing User: | Users 11 not found. |
Date Deposited: | 30 May 2018 02:04 |
Last Modified: | 30 May 2018 02:04 |
URI: | http://repo.apmd.ac.id/id/eprint/406 |
Actions (login required)
View Item |