Mercy Efriyanthi, Kodobik (2018) Peran Pemerintah Desa dalam Pennaggulangan Kemiskinan Melalui Program Angkringan(Studi Penelitian Deskriptif Kualitatif di Desa Candirejo,Kecamatan Ngawen,Kabupaten Klaten,Provinsi Jawa Tengah). [Experiment]
|
Text
MERCY EFRIYANTHI KODOBIK_B.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
Penanggulangan kemiskinan melalui pendekatan pemberdayaan masyarakat merupakan salah satu tugas dan fungsi pemerintahan desa. Desa Candirejo mempunyai program unik yaitu pemberdayaan melalui program angkringan yang digali dari potensi lokal. Pemerintah desa mempunyai peran penting dalam mewujudkan program angkringan ini. Sehingga rumusan masalah penelitian ini adalah bagaimana peran pemerintah Desa Candirejo, Kecamatan Ngawen Kabupaten Klaten dalam menanggulangi kemiskinan melalui Program Angkringan beserta faktor-faktor apa yang mendukung dan menghambat program tersebut?.Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan peran pemerintah Desa Candirejo dalam menanggulangi kemiskinan melalui Program Angkringan beserta faktor-faktor yang mendukung dan menghambat program angkringan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Objek penelitian tentang peran pemerintah desa dalam penanggulangan kemiskinan melalui program angkringan. Subjek penelitian terdiri dari Kepala Desa,Ketua BPD,Pengurus Program Angkringan dan 2 orang dari 13 penerima manfaat program angkringan. Sehingga informan berjumlah 5 orang yang ditentukan dengan teknik purposive. Lokasi penelitian ini terletak di desa Candirejo,Kecamatan Ngawen,Kabupaten Klaten. Teknik pengumpulan data dilakukandengan wawancara,observasi dan studi dokumen. Analisis data dilakukan secara kualitatif dengan tahapan reduksi data, penyajian data,dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan peran pemerintah desa dalam Program Angkringan di Desa Candirejo, Kecamatan Ngawen Kabupaten Klaten telah diwujudkan dengan peran fasilitaor,dinamisator dan komunikator. Peran fasilitator dilakukan dengan membuat regulasi, melakukan bimbingan teknis dan memberi bantuan peralatan dan permodalan. Peran dinamisator dilakukan dengan menggerakkan partisipasi masyarakat dan memberikan motivasi. Peran komunikator dilakukan dengan melakukan sosialisasi dan pengarahan dan membuka layanan pengaduan. Strategi penanggulangan kemiskinan yang dilakukan pemerintah Desa Candirejo melalui program angkringan terbukti mampu membuka kesempatan dan menjamin kepastian usaha,mampu meningkatkan akses kepada sumber daya produktif terutama potensi sumber daya lokal,mampu menumbuhkan jiwa dan sikap kewirausahaan dan dapat meningkatkan pendapatan masyarakat miskin terutama pada penerima manfaat program. Faktor Pendorong dalam program angkringan dapat berjalan dengan baik diantaranya adalah program sesuai dengan potensi masyarakat lokal dan didukung banyak pihak; banyaknya pengangguran dalam usia produktif;monitoring yang terus-menerus. Faktor penghambat program angkringan ini adalah kuranganya akses modal untuk dagangan angkringan,sehingga sulit untuk melakukan pengembangan dagangan dan tingkat motivasi yang rendah pada sebagian penerima program, sehingga sebagian dinilai tidak berkembang ataucenderung gagal. Kata Kunci: Penanggulangan kemiskinan, pemberdayaan masyarakat,peran pemerintah, program angkringan.
Item Type: | Experiment |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) H Social Sciences > HV Social pathology. Social and public welfare J Political Science > JS Local government Municipal government |
Divisions: | Program Pendidikan Sarjana > Ilmu Pemerintahan |
Depositing User: | Users 11 not found. |
Date Deposited: | 30 May 2018 02:04 |
Last Modified: | 30 May 2018 02:04 |
URI: | http://repo.apmd.ac.id/id/eprint/411 |
Actions (login required)
View Item |