CHRISNAWATI, CHRISNAWATI (2018) DINAMIKA PEMERINTAH DESA DALAM PELAKSANAAN BELANJA DESA "STUDI PENELITIAN DI DESA NGESTIHARJO KECAMATAN KASIHAN KABUPATEN BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA". [Experiment]
|
Text
646_IP_IV_2018_CHRISNAWATI_14520131.pdf Download (2MB) | Preview |
Abstract
Pengelolaan keuangan desa menuju terwujudnya desa yang mandiri, bukan saja memperhatikan pengelolaan pendapatan desa, tetapi juga penting untuk memperhatikan pengelolaan belanja desa. Oleh karena itu, maka dalam pelaksanaan belanja desa harus diperhatikan pula dinamika pemerintah desa dalam pelaksanaan belanja desa tersebut. Permasalahan yang terjadi bahwa pelaksanaan belanja desa sering terjadinya konflik di dalam pembiayaan belanja desa. selain itu kendala-kendala kepala urusan dan kepala seksi di dalam pelaksanaan belanja desa. Maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Bagaimana Dinamika Pemerintah Desa dalam Pelaksanaan Belanja Desa di Desa Ngestiharjo, Kecamatan Kasihan, Kabupaten Bantul?”. Tujuan penelitian yaitu untuk mendeskripsikan Dinamika Pemerintah Desa dalam Pelaksanaan Belanja Desa. Dalam penyusunan skripsi ini penulis menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Unit analisisnya adalah Pemerintah Desa Ngestiharjo. Teknik analisis data menggunakan model Miles dan Huberman : Reduksi Data, Penyajian Data (data display), dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian diperoleh sebagai berikut, 1.Dinamika Pemerintah Desa dalam Pelaksanaan Belanja Pegawai, Belanja pegawai di Desa Ngestiharjo sudah berjalan dengan baik karena setiap kegiatan dilaksanakan berdasarkan prosedur, pelaksana kegiatan yang membidang belanja pegawai yaitu Kaur Tata Usaha dan Umum yang seharusnya Kaur Keuangan tetapi karena Kaur Keuangan sebagai pendana desa dan tidak dapat menjadi Pelaksana Kegiatan maka dilimpahkah ke Tata Usaha dan Umum. Tetapi belum adanya tindakan pendisiplinan bagi pegawai yang terlambat hadir dengan pemotongan gaji pegawai dikarenakan belum adanya absen sidik jari. Hal ini dapat mengurangi efektivitas kerja pegawai dalam pelayanan dan kurangnya kedisiplinan.2. Dinamika Pemerintah Desa dalam Pelaksanaan Belanja Barang dan Jasa, Dalam pelaksanaan belanja barang dan jasa sudah berjalan dengan baik karena setiap kegiatan dilaksanakan berdasarkan tupoksi masingmasing dari setiap bidang. Namun, untuk biaya anggaran harus lebih diperhitungkan dengan baik agar tidak terjadinya kekurangan anggaran sehingga setiap program atau kegiatan dapat terlaksanakan. Misalkan, berapa potensi dana yang dimiliki saat ini dan berapa banyak dana yang dibutuhkan dalam menyelesaikan satu program. 3. Dinamika Pemerintah Desa dalam Pelaksanaan Belanja Modal, Belanja modal berkaitan dengan pembangunan, maka pelaksana kegiatan yang membidangi yaitu kepala seksi kesejahteraan. Di Desa Ngestiharjo pelaksanaan belanja modal dapat dikatakan baik karena dalam pembangunan lebih ke arah kebutuhan masyarakat. Namun, permasalahan yang terjadi bahwa pemerintah desa sering hutang ke penyedia barang.
Item Type: | Experiment |
---|---|
Subjects: | J Political Science > JS Local government Municipal government |
Divisions: | Program Pendidikan Sarjana > Ilmu Pemerintahan |
Depositing User: | Users 10 not found. |
Date Deposited: | 30 May 2018 02:06 |
Last Modified: | 30 May 2018 02:06 |
URI: | http://repo.apmd.ac.id/id/eprint/418 |
Actions (login required)
View Item |