Nenci, Andella (2018) Kinerja Pemerintah Desa dalam Pengelolaan Dana Desa(Pengelolaan dana Desa Tahun 2016 di Desa Enlogong,Kecamatan Kayan Hulu Kabupaten Sintang Kalimantan Barat). [Experiment]

Preview

Text 620_IP_IV_2018_NENCI ANDELLA_14520143.pdf Download (8MB) | Preview

Abstract

Judul dalam penelitian ini adalah Kinerja Pemerintah Desa Dalam Pengelolaan Dana Desa tahun 2016 yang beralokasi di Desa Entogong, Kecamatan Kayan Hulu, Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat. Dengan diterbitkannya Undang-Undang Nomor 6 tahun 2014 tentang Desa yang lebih mengutamakan pelaksanaan otonomi desa, ditambah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2014 tentang Dana Desa yang bersumber dari APBN. Maka pengelolaan dana desa menjadi salah satu unsur dari otonomi desa tersebut. Pemerintah Desa harus mampu menggunakan dana desa ini sesuai dengan peraturan dan kebijakan yang ada baik dari Peraturan Perundang-undangan, Peraturan Mentri Keuangan Nomor 93 Tahun 2015 tentang tata cara pengalokasian, penyaluran, penggunaan, pemantauan dan evaluasi dana desa, Peraturan Mentri Desa Nomor 5 Tahun 2015 tentang penetapan prioritas penggunaan dana desa tahun 2016. Namun, menurut penulis di Desa Entogong kinerja pemerintah desa belum begitu baik dan masih ada kekurangannya dalam pengelolaan dana desa serta dalam proses pelaksanaannya serta belum adanya peraturan desa yang mengatur khusus dalam pengelolaan dana desa. Yang dimaksud dalam kinerja pemerintah desa dalam pengelolaan dana desa diatas hanya berfokus pada ketetapan waktu dalam pelaksanaan, inisiatif pemerintah desa dalam pengelolaan, kemampuan dalam mengelola dana desa dan komunikasi dari pemerintah desa kepada masyarakat. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana kinerja pemerintah desa dalam pengelolaan dana desa di tahun 2016 dan faktor-faktor pendukung dan penghambat dalam pengelolaan dana desa. Penelitian yang dilakukan ini bertujuan untuk 1) untuk memberikan gambaran tentang kinerja pemerintah desa dalam pengelolaan dana desa di bidang infrastruktur tahun 2016; 2) untuk memberikan gambaran tentang faktor-faktor pendukung dan penghambat dalam pelaksanaan penggunaan dana desa di bidang infrastruktur. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Informan dalam penelitian ini terdiri dari 3 perangkat desa, 1 orang BPD, 1 orang ketua RT Entogong, 1 pendamping desa, dan 5 orang dari warga masyarakat desa Entogong. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknis analisis data yang digunakan adalah 1) reduksi data, 2) data display, dan 3) penarikan kesimpulan. Hasil dalam penelitian ini menunjukkan bahwa kinerja pemerintah desa Entogong sudah sesuai dengan aturan yang berlaku dalam pengelolaan Dana Desa. Seperti pada prinsip responsivitas bahwa pemerintah desa sudah melakukan tugasnya dalam mengenali kebutuhan masyarakat dengan mengadakan musrembangdes sehingga masyarakat dapat menyampaikan aspirasinya, kemudian dalam fungsi akuntabilitas pemerintah desa juga sudah bertanggungjawab mulai dari pengelolaan dana desa sampai pada proses pelaksanaan pembangunan dilapangan. Jadi pemerintah desa sudah melakukan prinsip dasar tersebut namun pada kenyataannya dilapangan bahwa belum semua dari aspirasi masyarak terealisasi oleh pemerintah desa. Kata Kunci : Kinerja, Pemerintah Desa, Dana Desa

Actions (login required)

View Item