Marthen Luther, Gewo (2018) Koordinasi Pemerintah Desa dalam Penataan Adminsitrasi Kependudukan di Desa Pegerharjo Kecamatan Samigaluh,Kabupaten Kulon Progo. [Experiment]

Preview

Text 621_IP_IV_2018_MARTHEN LUTHER GEWO_13520136.pdf Download (4MB) | Preview

Abstract

Untuk mewujudkan tertib penyelenggaraan Administrasi Pemerintahan Desa, maka secara struktural, Kepala Desa selaku pemimpin (leader ship) dapat mengorganisir aparatur pelaksana dibawahnya, yaitu sekretaris desa, kepala seksi, kepala urusan dan dukuh, serta lembaga kemasyarakatan terkait, seperti ketua RT/ RW dengan mengembangkan koordinasi guna mendistribusikan kewenangannya sesuai bidang tugas dan cakupan wilayah pelayanan yang dimiliki, Namun jika dilihat dari realitas dilapangan, pengelolaan Administrasi Desa belum berjalan secara maksimal karena dalam penataan administrasi terutama administrasi kependudukan seperti penataan buku induk penduduk, mutasi penduduk, rekapitulasi jumlah penduduk, penduduk sementara serta buku Kartu Tanda Penduduk dan Kartu Keluarga masih di akomodir oleh Pemerintah Desa, sehingga Pemerintah Desa mengalami kendala dalam penataan administrasi kependudukan, pada hal jika dilihat pemerintah desa juga terdiri dari aparatur teknis yang ditempatkan disetiap wilayah pedukuhan yang dapat ditugas kan untuk membantu pemerintah desa dalam menata administrasi kependudukan manun pada kenyataannya tidak diberdayakan dan difungsikan untuk membantu menata dan mengelola administrasi kependudukan sesuai dengan cakupan wilayah pelayanannya. Melihat masyarakat Desa Pagerharjo yang semakin meningkat baik kualiatas maupun kuantitasnya dengan wilayah pemerintahannya yang cukup luas sehingga masyarakat akan membutuhkan adanya pelayanan yang cepat, tepat dan berkualitas pada satu sisi, sedangkan pada sisi lainnya adanya perubahan dan perkembangan desa yang sangat pesat seiring dengan perubahan arah pembangun nasional yang memjadikan desa sebagai basis utamanya, perlu ditata dan dikendalikan sebagaimana diamanatkan dalam Permendagri No.47/2016 tentang Administrasi Desa. Sehubungan dengan uraian permasalahan tersebut, maka penulis akan melakukan penelitian secara ilmiah tentang: “Koordinasi pemerintah Desa dalam penataan administrasi kependudukan di Desa Pagerharjo, Kecamatan Samigaluh, Kabupaten Kulonprogo”. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif. yang menjadi objek penelitian ini ialah Aparatur Desa Pagerharjo, Kecamatan Samigaluh, Kabupaten Kulon progo sebagai penyelenggara administrasi kependudukan di desa, sedangkan yang menjadi subjek dalam hal ini adalah informan yang terdiri dari Kepala Desa, Sekretaris Desa, Kepala Urusan Pemerintahan, Staf administrasi kependudukan desa, Dukuh 2 orang, Ketua RT 2 orang dan Tokoh Masyarakat 2 orang. Berdasarkan analisis terhadap Koordinasi Pemerintah Desa dalam Penataan administrasi kependudukan di Desa Pagerharjo bahwa : Koordinasi aparatur desa dalam penataan administrasi kependudukan di Desa Pagerharjo meliputi buku induk penduduk, rekaptulasi jumlah penduduk, Mutasi Penduduk seperti lahir/mati penambahan data keluarga (menikah), KTP,KK, akte lahir, akte nikah dan akte mati. Sedangkan pada buku penduduk sementara tidak dilakukan penataan, Pendelegasian kewenangan yang diberikan kepada Aparatur desa untuk menyelenggarakan Penataan administrasi Kependudukan iyalah kaur umum di desa dan kepala dukuh di tingkat pedukuhan. Bentuk Koordinasi antara Kepala Desa dengan Aparatur Desa Pagerharjo serta Aparatur Desa dengan Kepal-Kepala Dukuh di Desa Pagerharjo adalah bentuk koordinasi Horisontal dan Koordinasi vertikal. Pelaksanaan Koordinasi aparatur desa dalam penataan administrasi kependudukan di Desa Pagerharjo dilaksanakan secara langsun mau pun koordinasi antara Pemerintah Desa dengan seluruh kepala dukuh yang dilaksanakan dalam rapat Desa pada sebulan sekali dan pada akhir tahun. Kata Kunci : Koordinasi Pemerintah Desa Dalam Penataan Administrasi Kependudukan

Actions (login required)

View Item