Dominikus, Dominikus (2018) Pengembangan Desa Wisata (Penelitian Obyek Wisata Tebing Breksi di Desa Sambirejo, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman, Yogyakarta). [Experiment]
|
Text
649_IP_IV_2018_DOMINIKUS_13520085.pdf Download (5MB) | Preview |
Abstract
Dalam penelitian ini judul yang di angkat adalah Pengembangan Desa Wisata, penelitian di lakukakan di Obyek Wisata Tebing Breksi di Desa Sambirejo, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kenyataan yang dialami desa saat ini bahwa banyak desa yang belum sadar akan manfaat maupun nilai lebih dari mengembangkan wisata di desa, dari bidang wisata desa dapat memajukan perekonomiannya. Sadar akan pentingnya mengembangkan wisata di desa merupakan langkah awal untuk maju menjadi lebih baik, maksudnya melalui wisata desa dapat menjadi lebih maju, mampu menciptakan lapangan pekerjaan, mampu menciptakan lapangan usaha, mampu meningkatkan ekonomi desa maupun masyarakat, dan juga mampu untuk meningkatkan devisa negara. Biasanya permasalahan yang sering dihadapi dari suatu desa yang memiliki potensi wisata adalah masih kurang baiknya infrastruktur atau fasilitas. Selain itu permasalahan bisa juga bersifat non fisik yaitu sosial. Penelitian ini berusaha untuk mengkaji pengembangan desa wisata Tebing Breksi dan kendala-kendala yang dihadapi. Penelitian ini dilakukan dengan metode kualitatif dengan menggambarkan keadaan subyek/obyek penelitian berdasarkan fakta-fakta yang tampak sebagai adanya. Dalam menentukan informan peneliti menggunakan teknik purposive. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, wawancara, dokumentasi terhadap masyarakat setempat, kepala desa, sekretaris desa, perangkat desa, pokdarwis, pengelola objek wisata, pelaku usaha/masyarakat, dan pengunjung. Peneliti dalam menganalisis data menggunakan data kualitatif dengan sifat deskriptif. Dari hasil penelitian yang telah penulis lakukan, maka dapat disimpulkan bahwa Pengembangan Desa Wisata di Tebing Breksi dapat dilakukan dengan upaya: 1. Pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM; 2. Kemitraan atau; 3. Promosi; 4. Festival/Atraksi; 5. Fasilitas-fasilitas yang ada di Tebing Breksi. Kendala-kendala yang dihadapi dalam mengembangkan objek wisata Tebing Breksi adalah merubah mindset masyarakat yang dulunya penambang kemudian dipaksa menjadi pelayan, manajemen yang berbeda latar belakang usia dan pendidikan, kesalahpahaman antara Pemerintah Daerah Kabupaten dengan Pemerintah Desa maupun Pengelola tentang retribusi masuk ke Objek Wisata Tebing Breksi, dan adanya konflik yang penyebabnya adalah awal penambangan di Tebing Breksi dihentikan kemudian dialihkan menjadi tempat wisata, namun pelan-pelan diberikan arahan serta pengertian
Item Type: | Experiment |
---|---|
Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > GV Recreation Leisure H Social Sciences > HJ Public Finance H Social Sciences > HV Social pathology. Social and public welfare |
Divisions: | Program Pendidikan Sarjana > Ilmu Pemerintahan |
Depositing User: | Users 10 not found. |
Date Deposited: | 30 May 2018 02:09 |
Last Modified: | 30 May 2018 02:09 |
URI: | http://repo.apmd.ac.id/id/eprint/441 |
Actions (login required)
View Item |