BAYU PANJI, LAKSITA (2018) Kebijakan Pemerintah Tentang Pengembangan Pariwisata Di Kabupaten Wonogiri (Studi Kualitatif pada Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Wonogiri). [Experiment]
|
Text
660_IP_IV_2018_BAYU PANJI LAKSITA_13520153.pdf Download (7MB) | Preview |
Abstract
Upaya Pemerintah Daerah Kabupaten Wonogiri untuk memperbaiki pengembangan sektor Pariwisata salah satunya adalah dengan mengeluarkan kebijakan pemerintah Peraturan Daerah Kabupaten Wonogiri Nomor 10 tahun 2016 tentang perubahan atas Perda nomor 8 tahun 2014 tentang Tanda Daftar Usaha Pariwisata. Pasal 16 dalam PP tersebut dituangkan mengenai hal-hal yang berhubungan dengan pengembangan pariwisata antara lain: norma agama dan adat istiadat, informasi yang akurat, pelayanan, kenyamanan dan kesehatan, serta kebersihan lingkungan. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1) Bagaimana Kebijakan Pemerintah Daerah tentang Pengembangan Pariwisata Kabupaten Wonogiri?; dan 2) Apa saja faktor-faktor penghambat dan pendukung dalam pengembangan Pariwisata Kabupaten Wonogiri?, atas dasar tersebut maka peneliti mengambil judul skripsi “KEBIJAKAN PEMERINTAH TENTANG PENGEMBANGAN PARIWISATA DI KABUPATEN WONOGIRI (STUDI KUALITATIF PADA DINAS KEPEMUDAAN OLAHRAGA DAN PARIWISATA KABUPATEN WONOGIRI)” Jenis penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan obyek Kebijakan Pemerintah Daerah Kabupaten Wonogiri tentang Pariwisata sebagai Sarana Pengembangan Pariwisata di Kabupaten Wonogiri. Subyek penelitian antara lain : staff BAPEDA dan LITBANG Kabupaten Wonogiri; staff Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Wonogiri; masyarakat di sekitar obyek wisata 5 orang; Wisatawan 5; dan pelaku usaha. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, teknik dokumentasi; serta penelusuran data online. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Kebijakan Pemeritah Kabupaten Wonogiri tentang Pengembangan Pariwisata di Wonogiri dapat dijelaskan sebagai berikut. (a) Pihak pengelola tempat wisata sudah memenuhi peraturan perintah untuk menjaga dan menghormati norma, nilai agama, adat istiadat, budaya dan nilai-nilai yang hidup dalam masyarakat setempat, namun masih ada kasus-kasus yang dilanggar; (b) Pihak pengelola belum memberikan informasi yang akurat kepada masyarakat sehingga masyarakat masih ada yang kebingungan terutama dalam mengakses lokasi wisata; (c) Pihak pengelola sudah memberikan pelayanan yang tidak diskriminatif; (d) Pihak pengelola sudah memberikan kenyamanan, keramahan, perlindungan keamanan dan keselamatan wisatawan, sehingga pengunjung sudah merasa nyaman berada di tempat wisata; (e) masyarakat belum mempunyai kesadaran yang tinggi tentang memelihara lingkungan yang sehat, bersih dan berbudaya di tempat wisata sehingga masih banyak ditemui sampah-sampah yang berserakan; 2) Faktor penghambat dan pendukung dalam perkembangan pariwisata di Wonogiri adalah sebagai berikut: (a) Faktor Penghambat antara lain: persaingan antar daerah tujuan wisata, sarana dan prasarana yang kurang memadai, globalisasi, dan kurangnya tingkat kesadaran masyarakat terhadap kegiatan pariwisata; (b) Faktor Pendukung antara lain : harga tiket lebih murah, potensi Sumber Daya Alam (SDA) yang banyak, fisiografis wilayah yang strategis, serta adanya dukungan masyarakat.
Item Type: | Experiment |
---|---|
Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > GV Recreation Leisure J Political Science > JC Political theory J Political Science > JS Local government Municipal government |
Divisions: | Program Pendidikan Sarjana > Ilmu Pemerintahan |
Depositing User: | Users 10 not found. |
Date Deposited: | 30 May 2018 02:09 |
Last Modified: | 30 May 2018 02:09 |
URI: | http://repo.apmd.ac.id/id/eprint/452 |
Actions (login required)
View Item |