ABHIRAMA PERDANA, ABHI (2018) PROSES PEMBELAJARAN SEKOLAH GUNUNG MERAPI DALAM MENGOMUNIKASIKAN NILAI-NILAI SOSIAL. [Experiment]

Text ABHIRAMA PERDANA 2.pdf Download (2MB)

Abstract

Sekolah Gunung Merapi (SGM) merupakan salah satu sekolah alternatif yang bersifat informal. Sekolah yang terletak di Dusun Pangukharjo Desa Umbulhajo, Kabupaten Sleman ini, selain sebagai wadah dalam memperoleh ilmu pengetahuan dan mengasah soft skill, SGM juga beperan aktif sebagai akses, baik itu bagi masyarakat Pangukrejo maupun bagi pihak-pihak yang turut dan ingin terlibat dalam kegiatan-kegiatan yang memang menjadi fokus bagi SGM itu sendiri. Pada haikatnya proses pembelajaran merupakan salah satu dari sekian banyak dimensi dalam komunikasi. Kemunculan dimensi transaksional dalam proses pembelajaran, baik terhadap pesan maupun media yang digunakan seolah menjadi lekat dan saling mempengaruhi diantara unsur-unsur komunikasi itu sendiri dalam sebuah interaksi. Kecapakapan verbal dan non verbal yang muncul di antara pihak yang terlibat dalam komunikasi seakan bukan lagi menjadi hal mutlak yang dapat mempengaruhi pesan dan respon yang muncul. Faktor lingkungan yang hanya dianggap sebagai unsur tambahan dalam proses komunikasi seolah turut menjadi penentu keberhasilan penyampaian pesan dalam proses pembelajaran di SGM, selain lima unsur utamanya yaitu komunikator, pesan, media, komunikan dan umpan balik. Nilai yang menjadi pesan dan ingin disampaikan baik dalam rangka mengenalkan maupun sebagai bentuk penguatan atas pesan sebelumnya dalam proses pembelajaran di SGM tidak lagi dipengaruhi oleh si penyampai pesan saja, namun juga turut dipengaruhi oleh faktor lingkungan dimana proses komunikasi itu berlangsung. Nilai yang lahir dari kearifan lokal masyarakatpun coba dikuatkan oleh SGM dalam bentuk kegiatan proses pembelajaran yang atraktif serta komunikatif dengan lingkungan sekitar sebegai penggamaran nyata, selain dalam rangka mempermudah pemahaman dan praktek peserta didik, diharapkan juga nilai tersebut dapat menjadi filter dari dampak buruk atas cepatnya arus perubahan teknologi dan sosial di sekitar mereka, sehingga mereka dapat tumbuh menjadi generasi penerus yang memiliki karakter kuat dengan tidak meninggalkan jati dirinya.

Actions (login required)

View Item