Search for collections on STPMD APMD Repository

PENGEMBANGAN OBYEK WISATA PINUS PENGGER DALAM MENYERAP TENAGA KERJA

YOBEN MAGAY, YOBEN (2018) PENGEMBANGAN OBYEK WISATA PINUS PENGGER DALAM MENYERAP TENAGA KERJA. [Experiment]

[img] Text
SKRIPSI YOBEN MAGAY 2.pdf

Download (4MB)

Abstract

Obyek wisata alam hutan Pinus Pengger merupakan salah satu sumber pendapatan dan perekonomian masyarakat Desa Terong, Kecamatan Dlingo, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta pada umumnya dan terlebih khusus warga masyarakat Pedukuhan Sendangsari. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengelolaan obyek wisata Pinus Pengger dalam menyerap tenaga kerja masyarakat setempat, serta hal-hal apa saja yang perlu dilakukan oleh pengelola wisata, pemerintah setempat dengan dinas terkait untuk pengembangan wisata Pinus Pengger yang lebih baik. Adapun permasalahannya yaitu: (a). Bagaimana kontribusi dari keberadaan wisata Pinus Pengger terhadap pendapatan dan kesejahteraan masyarakat setempat; (b). Apa saja hal-hal yang perlu diperhatikan dan dilakukan untuk pengembangan wisata alam hutan Pinus Pengger ini agar kedepannya lebih baik. (c). Bagaimana peran wisata Pinus Pengger dalam menyerap dan menyediakan lapangan kerja bagi masyarakat sekitar wisata. Sumber data yang diperoleh dari data primer dan sekunder, serta teknik yang digunakan dalam pengumpulan data dengan cara observasi, wawancara dan angket. Metode dalam menganalisa data adalah metode deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menyebutkan bahwa keberadaan obyek wisata alam hutan Pinus Pengger di Desa Terong Pedukuhan Sendangsari dapat memberikan kontribusi yang sangat signifikan bagi pendapatan dan kesejahteraan masyarakat setempat. Selain itu juga ikut membantu mengurangi angka pengangguran dan kemiskinan masyarakat setempat yang masih berada dibawah garis kemiskinan dan melakukan pemerataan pendapatan secara menyeluruh. Dengan adanya obyek wisata Pinus Pengger maka dapat menaikkan pendapatan daerah setiap tahunnya semakin meningkat, rata-rata pertahun perkembangan retribusi daerah mulai dari tahun 2016-2018 sebesar 1,35%. Maka dapat menaikkan taraf hidup masyarakatnya yang masih berada dibawah garis kemiskinan dan melakukan pemerataan pendapatan secara menyeluruh.

Item Type: Experiment
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
H Social Sciences > HG Finance
H Social Sciences > HT Communities. Classes. Races
Divisions: Program Pendidikan Sarjana > Ilmu Pembangunan Sosial / Sosiatri
Depositing User: Mr okie fajaruddin
Date Deposited: 04 Feb 2019 04:39
Last Modified: 04 Feb 2019 04:39
URI: http://repo.apmd.ac.id/id/eprint/517

Actions (login required)

View Item View Item