GABRIEL BATO, GABRIEL (2018) PROSES KADERISASI PARTAI GOLONGAN KARYA DI DPD DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA. [Experiment]

Text SKRIPSI GABRIEL BATO 2.pdf Download (1MB)

Abstract

Proses kaderisasi partai golongan karya di DPD DIY sangat vital bagi partai golkar. Melalui proses sangat panjang partai golkar melakukan kaderisasi sesuai dengan AD/ART yang telah di tetapkan. Ormas, tokoh agama, angkatan muda partai Golkar, kelompok fungsional Petani, Nelayan, Cendekiawan, Pers di rekrut untuk di bina atau didik dalam menanamkan niali-nilai atau ideologi partai sesuai dengan yang dicita-citakan oleh partai golkar. Berdasarkan observasi yang peneliti lakukan yang peneliti temui masih ada rangkap jabatan di struktur kepengurusan partai golkar dan jabatan politik. Hal ini membuktikan bahwa kaderisasi yang di lakukan oleh partai golkar di DPD DIY belum maksimal. karena kurangnya komunikasi yang baik di antara elit partai sehingga tidak begitu mulus dalam menjaring anggota untuk di jadikan kader. Partai golkar masih tergantung pada figur, oleh karena itu perlu ditingkatkan lagi kaderisasi dan menanamkan ideologi partai kepada calon kader, dan memperbaiki citra partai golkar, dan memperbanyak simpatisan partai golkar, masa pendukung partai golkar, sehingga partai golkar akan tampil sebagai partai penguasa lagi. Hal ini menjadi alasan bagi penelit i mengambil judul skripsi” (PROSES KADERISASI PARTAI GOLONGAN KARYA DI DPD DIY) Rumusan masalah yang diangkat pada penelitian ini yaitu: “Bagaiman proses Kaderisasi Partai Golkar di DPD DIY” Dalam penelitian ini mengunakan metode penelitian Kualitatif dengan tipe deskriptif. Teknik pengumpulan data peneliti mengunakan metode observasi, wawancara dan dokumnetasi yakni pengumpulan data dokumen yang relevan dengan peneliti. Dalam melakukan wawancara peneliti mengambil 6 orang informan yang terdiri dari, Sekretaris Dewan Pertimbangan Partai Golkar DIY, Wakil Ketua Bidang Organisasi dan Daerah, Wakil Ketua Bidang Kajian Ideologi dan Kebijakan Publik, Sekretaris Bidang Kaderisasi dan Keanggotaan, dan Wakil ketua Bidang Pemuda dan Olahraga. Berdasarkan data yang dikumpulkan bahwa proses kaderisasi Partai Golkar melalui tatap perekrutan, sumber dari perekrutan itu adalah Ormas, Kelompok fungsional, tokoh Agama, Petani, Nelayan, Pers dan Partai Golkar melakukan pendidikan dasar sebagai pembekal bagi peserta yang telah direkrut. Penugasan untuk mengukur kualitas calon kader, lalu penempatan sesuai dengan potensi atau kemampuan organisasi yang dimiliki, dan pelibatan dalam diskusi untuk memberikan kesempatan pada peserta menyampaikan pendapat atau pandangan sesuai dengan masalah yang ada. Bentuk pendidikan yang dilaksankan oleh partai golkar di DPD secara berjenjang mulai dari tingkat Kabupaten Kota, tingkat Provinsi, dan tingkat Pusat atau Nasional. Dalam pendidikan ini peserta di bekali dengan materi-materi kebangsaan seperti, Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tungal Ika dan materi tentang Kegolkaran. Dan Partai Golkar melakukan seleksi terhadap peserta berdasarkan aspek-aspek yang yang di terapkan aspek ini bagian dari penyeleksian awal misalnya soffkil, keberanian, memilki pengelaman berorganisasi.

Actions (login required)

View Item