RIZKI APRIANDA, RIZKI (2018) STRATEGI PEMERINTAH DESA DALAM MENINGKATKAN PENDAPATAN ASLI DESA DI DESA PAGERHARJO KECAMATAN SAMIGALUH KABUPATEN KULONPROGO. [Experiment]

Text RIZKI APRIANDA 2.pdf Download (2MB)

Abstract

Dengan terbitnya Undang-undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang desa, desa diberikan kewenangan untuk mengatur dan mengurus urusan pemerintahannya, serta kepentingan masyarakat setempat berdasarkan prakarsa masyarakat, hak asal-usul, atau hak tradisional yang diakui oleh Negara Kesatuan Republik Indonesia. Oleh karena itu sudah sewajarnya desa saat ini menjadi desa yang berkembang dan maju. Aparatur pemerintah desa Pagerharjo tergolong ke dalam sumberdaya manusia yang baik, baik yang dalam arti bisa dalam hal menciptakan ide dan inovasi pada desa, salah satunya dalam membangun perekonomian desa. Namun dengan latar belakang pendidikan yang baik, pemerintah desa Pagerharjo dianggap belum mampu melihat semua potensi yang ada di desa. Desa Pagerharjo memliki banyak potensi, salah satunya potensi wisata, contohnya, sejumlah tanah khas desa berpotensi untuk dijadikan tempat wisata, namun dalam hal ini pemerintah desa Pagerharjo belum mampu menjawab hal itu, dikarenakan belum mempunyai dana yang cukup, padahal potensi tersebut dapat menambah pendapatan asli desa Pagerharjo jika direalisasikan. Dalam tiga tahun terakhir juga pendapatan asli Desa Pada tahun 2015 senilai Rp 81.785.081.-, pada tahun 2016 senilai Rp 104.990.762.- sedangkan pada tahun 2017 angka pendapatan asli desa menurun Rp 102.259.584.-. Oleh sebab itu peneliti tertarik melakukan penelitian di desa Pagerharjo dengan judul “Strategi Pemerintah Desa Dalam Meningkatkan Pendapatan Asli Desa” tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana strategi-strategi pemerintah desa dalam meningkatkan pendapatan asli desa. Adapun Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Unit analisis adalah masyarkat dan pemerintah desa Pagerharjo. Informan yang dijadikan sumber data berjumlah 12 orang, yakni 7 orang aparatur pemerintah desa dan 5 orang dari masyarakat desa Pagerharjo. Aparatur pemerintah desa terdiri dari Kepala desa, sekretaris desa, kasi pemerintahan, kasi pembangunan, kaur keuangan, kaur umum, dan BPD. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Adapun hasil dari penelitian ini adalah sebagai berikut, strategi pemerintah desa Pagerharjo dalam meningkatkan pendapatan asli desa melalui hasil usaha desa dengan mendirikan Badan Usaha Milik desa (BUMDes) yang berkegiatan pada simpan pinjam, dari hasil aset desa yaitu dari tanah kas desa, pasar desa, kios, dan gedung serbaguna yang disewakan, sedangkan dari Swadaya, Partisipasi dan Gotongroyong yang tidak dinilaikan dengan Rupiah, melainkan berupa tenaga ataupun material dari masyarakat, kemudian dari Lain-lain pendapatan asli desa yang sah yaitu dari dari sumbangan dari pihak ketiga maupun perusahaan, lembaga perguruan tinggi baik itu berupa dana maupun kegiatan.

Actions (login required)

View Item