Search for collections on STPMD APMD Repository

MENGIDENTIFIKASI MASALAH PARTISIPASI MASYARAKAT DESA MOTONWUTUN DALAM PEMILU LEGISLATIF TAHUN 2014 DESA MOTONWUTUN

HASAN BASRI, HASAN (2018) MENGIDENTIFIKASI MASALAH PARTISIPASI MASYARAKAT DESA MOTONWUTUN DALAM PEMILU LEGISLATIF TAHUN 2014 DESA MOTONWUTUN. [Experiment]

[img] Text
SKRIPSI HASAN BASRI.pdf

Download (1MB)

Abstract

Partisipasi politik dalam pemilihan umum merupakan indikator implementasi keterlibatan rakyat dalam pesta demokrasi. Semakin tinggi tingkat partisipasi politik mengindikasikan bahwa rakyat mengikuti dan memahami serta melibatkan diri dalam kegiatan demokrasi negri ini. Sebalikanya tingkat partisipasi rendah pada umumnya mengindikasikan bahwa masyarakat kurang menaruh apresiasi atau minat terhadap masalah pemilihan umum yang salah satunya adalah tingginya tingkat partisipasi politik rakyat direfleksikan dalam sikap golongan putih (golput) dalam pemilihan umum. Partispasi politik merupakan bentuk nyata dari konsep kedaulatan rakyat. Melalui partisipasi politik, rakyat ikut menentukan orang-orang yang akan memegang tampuk pimpinan dan menetapkan tujuan-tujuan dan masa depan masyarakat itu sendiri. Berbagai masalah dalam beberapa tahapan pemilihan umum menuntut perlunya partisipasi masyarakat dalam tahapan-tahapan pemilihan umum untuk mencegah terjadinya permasalahan dalam rangkaian pemilihan umum tersebut. Oleh karena itu penulis dalam skripsi ini merumuskan masalah “Mengidentifikasi masalah partisipasi masyarakat desa dalam pemilihan umum legislatif 2014 Desa Motonwutun?” adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui menggambarkan partisipassi politik masyarakat desa dalam pemilihan umum legislatif tahun 2014 desa Motonwutun. Dalam penelitian ini dilapangan penulis menggunakan metode penelitian kualitatif. Sedabgkan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif, teknik pengumpulan data yang digunakan untuk mengumpulkan informasi yaitu : observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik penentuan narasumber yang digunakan adalah puposive. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis kualitatif. Proses analisis dimulai dengan menelaah seluruh informasi atau data yang sudah diperoleh, baik data yang diperoleh melalui pengamatan, wawancara, atau studi dokumentasi. Setelah dibaca, ditelaah dan dipelajari, keseluruhan informasi atau data dirangkum dalam bentuk kategorisasi sesuai dengan masalah dan tujuan penelitian. Selanjutnya kategori-kategiri yang sudah diklarifikasikan kemudian dikonstruksikan dengan pendekatan kualitatif kedalam sebuah deskripsi yang utuh, selanjutnya dianalisis sampai memungkinkannya untuk diambil kesimpulan. Dari hasil penelitian di Desa Motonwutun dapat di identifikasikan masalah sebagai berikut: Pertama, Voice pada aspen ini terdiri dari beberapa indiktor dalam rangkaian kegiatan pemilihan umum mulai dari penetapan calon dimana voice masyarakat masih rendah, dalam tahapan kampanye dimana masyarakat masih rendah tapi proses partisipasinya sudah sangat baik dan pada tahapan penghitungan suara voice masyarakat masih rendah tetapi partisipasinya cukup baik. Kedua, Akses pada aspek ini dalam tahapan pendaftaran pemilih akses masyarakat sudah cukup baik, dalam tahapan penetapan calon akses masyarakat masih rendah dan yang akses masyarakat dalam pengikuti tahapan kampanye sudah cukup baik. Ketiga, Kontrol pada aspek ini kontrol masyarakat dalam pendaftaran pemilih rendah, kontrol masyarakat juga masih rendah dan kontrol masyarakat dalam penghitungan suara juga msih rendah.

Item Type: Experiment
Subjects: J Political Science > JA Political science (General)
J Political Science > JC Political theory
J Political Science > JS Local government Municipal government
Divisions: Program Pendidikan Sarjana > Ilmu Pemerintahan
Depositing User: Mr okie fajaruddin
Date Deposited: 04 Feb 2019 04:23
Last Modified: 04 Feb 2019 04:23
URI: http://repo.apmd.ac.id/id/eprint/547

Actions (login required)

View Item View Item