ANTONIUS LETSAMA, ANTONIUS (2018) PELAKSANAAN PENDAMPINGAN DESA DALAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DI DESA BANGUNHARJO KECAMATAN SEWON KABUPATEN BANTUL. [Experiment]
Text
Antonius Letsama-115200637 2.pdf Download (2MB) |
Abstract
Desa adalah kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas wilayah yang berwenang mengatur dan mengurus rumah tangganya sendiri. Dengan diperkuat lahirnya Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa. Diharapakan desa mampu mewujudkan kemandiriannnya. Untuk membantu desa menjalankan amanat tersebut perlu ada pendamping desa, maka dari itu lahirlah Peraturan Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal Dan Transmigrasi Nomor 3 Tahun 2015 Tentang Pendamping Desa untuk membantu memfasilitasi desa dalam proses pembangunan di desa. Namun kenyataannya banyak pendamping desa yang belum bisa menjalankan amanat tersebut. Salah satunya pendamping desa di Desa Bangunharjo Kecamatan Sewon, Kabupaten Bantul, berdasarkan hasil observasi pemberdayaan masyarakat sangat minim karena pembangunan yang ada di desa lebih menonjol pembangunan infrastruktur dibandingkan pembangunan sumber daya manusia. Berdasarkan masalah tersebut penulis membuat rumusan masalah “ Bagaimana Pelaksanaan Pendampingan Desa Dalam Pemberdayaan Masyarakat Di Desa Bangunharjo Kecamatan Sewon Kabupaten Bantul” Tujuan penelitian ini mendeskripsikan pelaksanaan pendampingan dalam pemberdayaan masyarakat di Desa Bangunharjo. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan teknik purposive untuk menentukan informan. Lokasi penelitian ini di Desa Bangunharjo dan subyek penelitiannya adalah Pendamping Desa, Pendamping Lokal Desa, Pemerintah Desa dan Tokoh Masyarakat dengan Teknik pengumpulan data melalui pengamatan, wawancara dan dokumentasi kemudian dianalisis dengan cara mereduksi data, menyajikan data lalu disimpulkan. Hasil penelitian ini menggambarkan bahwa pelaksanaan pendampingan dalam pemberdayaan masyarakat yang dilakukan oleh Pendamping Desa di Desa Bangunharjo belum berjalan. Hal ini dapat diketahui dari pelayanan sosial dasar dimana belum ada pelaksanan pendamping desa dalam meningkatkan pendidikan masyarakat, peningkatan pelayanan kesehatan dan pemberdayaan perempuan dan anak demikian juga dalam peningkatan ekonomi desa, Desa Bangunharjo belum mempunyai Badan Usaha Milik Desa dan pendayagunaan sumber daya alam tepat guna seperti halnya dengan pengorganisasian masyarakat, peningkatan kapasitas kader-kader pemberdayaan masyarakat serta kader pembangunan desa. Belum ada pelaksanaan dari pendamping desa untuk pengkaderan. Sehingga penjaringan kader baru maupun bentuk pelatihan maupun pendidikan untuk kader pemberdayaan belum ada. Berdasarkan sumber data dari desa berupa profil desa, pengamatan serta hasil wawancara dari sumber-sumber informan serta pengamatan dilokasi penelitian disimpulkan bahwa belum ada pelaksanan pendampingan oleh pendamping desa dalam pemberdayaan masyarakat di Desa Bangunharjo, sehingga perlu pendamping desa yang memahami mengetahui ilmu tentang desa dan harus tenaga profesional dalam pelaksanaan pendampingan.
Item Type: | Experiment |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HT Communities. Classes. Races J Political Science > JA Political science (General) J Political Science > JS Local government Municipal government |
Divisions: | Program Pendidikan Sarjana > Ilmu Pemerintahan |
Depositing User: | Mr okie fajaruddin |
Date Deposited: | 04 Feb 2019 04:04 |
Last Modified: | 04 Feb 2019 04:04 |
URI: | http://repo.apmd.ac.id/id/eprint/575 |
Actions (login required)
View Item |