Search for collections on STPMD APMD Repository

PERSISTENSI MASYARAKAT TERHADAP KEBIJAKAN KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA DI DESA NGESTIHARJO

LINTANG NOOR CHOLIQ ABDUHAFI, CHOLIQ (2018) PERSISTENSI MASYARAKAT TERHADAP KEBIJAKAN KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA DI DESA NGESTIHARJO. [Experiment]

[img] Text
LINTANG NOOR CHOLIQ ABDUHAFI 14520125 2.pdf

Download (2MB)

Abstract

Kebijakan kesehatan reproduksi merupakan salah satu detenninan penting pencapaian tujuan pembangunan kependudukan dan kesehatan di Indonesia. Upaya di tingkat daerah saja belum cukup untuk mengatasi hal ini. Perlu adanya kesinambungan antara daerah satu dengan yang lainnya atau dari Kabupaten/Kota ke desalkeluarahan yang ada. Beberapa desa yang ada di Indonesia sudah melakukan upaya untuk memasukkan program kesehatan reproduksi kedalam rencana pembangunan mereka. Nanmn l11asih banyak juga yang belum melakukannya salah satu contoh ada di Desa Ngestiharjo, Kecamatan Kasihan, Kabupaten Bantu!. Dalam penelitian ini mendeskripsikan bagaimana Persistensi Masyarakat Terhadap Kebijakan Kesehatan Reproduksi Remaja di Desa Ngestiharjo. Untuk itu sebelum adanya kebijakan desa perlu tahu persitensi l11asyarakat tentang kebijakan tersebut. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode peneIitian kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan l11elalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Obyek yang diteliti adalah Masyarakat Desa Ngestiharjo khususnya para remaja tentang persistensi terhadap kebijakan kesehatan reproduksi remaja yang ada di Desa Ngestiharjo. l11engal11bil infonnan pada pengurus PIK-KRR dan Tokoh Pemuda, karena dengan mengambil informan dari kalangan l11uda akan lebih memudahkan peneliti dalam l11engetahui ten tang persistensi l11ereka terhadap kebijakan kesehatan reproduksi remaja. Selain itu peneliti juga mengal11bil infomlan dari pemerintah Desa Ngestiharjo yaitu Kepala Desa dan Sekretaris Desa. Berdasarkan hasil penelitian dan anal isis dapat disimpulkan bahwa aspek persistensi yang ada dalam diri masyarakat memang berbeda satu orang dengan orang lainnya, apalagi berkenaan dengan kejelasan tujuan atau Dejiniteness of purpose yang diinginkan masyarakat terkait kesehatan reproduksi remaja. Selanjutnya tentang keinginan atau desire yang dimiliki masyarakat dalarn memperoleh sesuatu yang diinginkan. Keyakinan diri masyarakat dalam menjalankan rencana yang sudah direncanakan terkait kesehatan reproduksi. Kejelasan rencanaiDejiniteness ofplans. Pemahaman akurat/Accurate knowledge dari masyarakat akan suatu rencana yang telah disusun dapat meningkatkan persistensi. Kemudian rasa simpati, pengertian dan kerjasama yang hannonis dengan pihak lain untuk meningkatkan persistensi (Co-operation). Dalam hal ini Kekuatan kehendak/Will-power dan KebiasaaniHabit menjadi hal yang penting dalam aspek persistensi. bahwa aspek persistensi juga bahwa memiliki beberapa faktor yang dapat mempengaruhi persistensi yaitu effort/ul behavior, dukungan sosial dan feedback. Sesuai dengan ketiga komponen tersebut maka peneliti juga perlu untuk menganalisa tentang effortjid behavior yang dilakukan masyarakat desa terhadap kebijakan kesehatan reproduksi remaja. Selanjutnya dukungan sosial yang diberikan oleh masyarakat desa kepada pemerintah desa terhadap kebijakan kesehatan reproduksi remaja.

Item Type: Experiment
Subjects: J Political Science > JA Political science (General)
R Medicine > R Medicine (General)
R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions: Program Pendidikan Sarjana > Ilmu Pemerintahan
Depositing User: Mr okie fajaruddin
Date Deposited: 04 Feb 2019 03:47
Last Modified: 04 Feb 2019 03:47
URI: http://repo.apmd.ac.id/id/eprint/588

Actions (login required)

View Item View Item