Search for collections on STPMD APMD Repository

PERAN PEMERINTAH DALAM MELESTARIKAN BUDAYA LOKAL (Suatu penelitian Deskriptif Kualitatif Tentang Kesehatan Tradisional Desa Dadapayu,Kecamatan Semanu,Kabupaten GunungKidul,Daerah istimewa Yogyakarta)

RUT SANI DETA, SANI (2019) PERAN PEMERINTAH DALAM MELESTARIKAN BUDAYA LOKAL (Suatu penelitian Deskriptif Kualitatif Tentang Kesehatan Tradisional Desa Dadapayu,Kecamatan Semanu,Kabupaten GunungKidul,Daerah istimewa Yogyakarta). [Experiment]

[img]
Preview
Text
RUT SANI DETA_15520093.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Dalam melestarikan budaya lokal tidak hanya memberikan dukungan tetapi pemerintah juga perlu memperhatikan bantuan yang betul-betul dibutuhkan oleh masyarakat kelompok seni. Oleh karena itu, dalam melestarikan budaya lokal harus diperhatikan pula peran pemerintah desa dalam melestarikan budaya lokal. Permasalahan yang terjadi bahwa adanya faktor pendukung dan penghambat dalam peran pemerintah desa sebagai fasilitator, komunikasi dan katalisator, ini menyebabkan adanya permasalahan di dalam melestarikan budaya lokal. Selain itu, kendalakendala masyarakat di dalam melestarikan budaya lokal. Maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah 1. “Bagaimana Peran Pemerintah Desa dan Faktor Pendukung Dan Penghambat Dalam Melestarikan Budaya Lokal, Di Desa Dadapayu, Kecamatan Semanu, Kabupaten Gunungkidul?“. Tujuan penelitian yaitu: 1. Untuk mendeskripsikan Peran Pemerintah Desa dan Untuk mengetahui Faktor Pendukung Dan Penghambat Dalam Melestarikan Budaya Lokal, Di Desa Dadapayu, Kecamatan Semanu, Kabupaten Gunungkidul. Dalam penyusunan skripsi ini penulis menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data yaitu, observasi, wawancara, dan dokumentasi. Unit analisisnya adalah Pemerintah Desa Dadapayu, Pemerintah Kecamatan dan Masyarakat. Teknik analisis data yaitu, Reduksi Data, Penyajian Data dan Penarikan Kesimpulan. Hasil penelitian diperoleh hasil sebagai berikut, 1.Fasilitator, Dalam melestarikan budaya lokal pemerintah desa memfasilitasi segala bentuk kegiatan kesenian yang diadakan masyarakat dalam hal ini pelaku seni, selain itu pemerintah juga membuka sebesar-besarnya pembuatan proposal untuk mendanai kegiatan kesenian. Tetapi hal berbeda dari tanggapan masyarakat bahwa ada sebagian yang mengatakan bahwa mereka sama sekali tidak mendapatkan bantuan baik dalam bentuk apapun, dan ada juga yang mengatakan bahwa hanya sekedarnya untuk kegiatan 17-an. 2.Komunikasi, Dalam hubungan komunikasi tetap dibangun dengan baik bahkan berjalan dengan sangat baik, tetapi pada kenyataan dapat dilihat bahwa hubungan komunikasi tidak dibangun dan tidak berjalan dengan baik, bagaiman bisa hubungan komunikasi berjalan baik sedangkan dana atau bantuan untuk pelaku seni saja kurang atau bahkan tidak ada. 3.Katalisator, Dalam melestariakan budaya lokal tentunya ada faktor pendukung dalam melestarikan budaya lokal adalah lingkungan, manusia, kebudayaan dan semangat dari masyarakat dalam menjaga dan melindungi kebudayaan yang ada di Padukuhan masing-masing. Adapun faktor penghambat dalam melestarikan budaya lokal adalah lingkungan, manusia, kemajuan zaman, minat penonton dan dana ataupun bantuan untuk tetap tampil dan eksis disetiap kegiatan.

Item Type: Experiment
Subjects: H Social Sciences > HM Sociology
H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform
Divisions: Program Pendidikan Magister > Ilmu Pemerintahan
Depositing User: Mr okie fajaruddin
Date Deposited: 23 May 2019 03:43
Last Modified: 03 Aug 2022 01:45
URI: http://repo.apmd.ac.id/id/eprint/667

Actions (login required)

View Item View Item