Search for collections on STPMD APMD Repository

PERANAN PENDAMPING DESA KECAMATAN DALAM MENDAMPINGI PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (Suatu Penelitian Deskriptif Kualitatif Di Desa Wonokerto,Kecamatan Turi,Kabupaten Sleman,Daerah Istimewa Yogyakarta)

DERVANTO KUSUMA ADI PANDANGA, ADI (2019) PERANAN PENDAMPING DESA KECAMATAN DALAM MENDAMPINGI PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (Suatu Penelitian Deskriptif Kualitatif Di Desa Wonokerto,Kecamatan Turi,Kabupaten Sleman,Daerah Istimewa Yogyakarta). [Experiment]

[img] Text
SKRIPSI DERYANTO KUSUMA ADI PANDANGA.pdf

Download (1MB)

Abstract

SINOPSIS Adanya suatu aturan atau kebijakan yang dibuat oleh pemerintah adalah sebagai upaya untuk membagun dan mencapai kesejahteraan. Untuk mencapai kesejahteraan tersebut maka kebijakan tersebut harus dijalankan dengan sebaikbaiknya. Untuk itu pemerintah menetapkan Undang-undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa. Untuk pembangunan dan pemberdayaan Masyarakat. Kemudian dituangkan dalam Peraturan Kementerian Desa No 3 Tahun 2015 tentang adanya Pendamping Desa untuk membantu aparat desa dalam membangun masyarakat desa yang lebih maju dan mandiri. Pendamping desa bertugas mengawal pembangunan baik dari tahap perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan. menciptakan proses pembangunan yang partisipatif serta melakukan pemberdayaan terhadap masyarakat. Saat ini pemberdayaan masyarakat yang dilakukan oleh Pendamping Desa sudah berjalan hampir 4 Tahun lamanya. Dan untuk itu peneliti tertarik untuk mengkaji dan meneliti tentang peran pendamping desa dalam pemberdayaan masyarakat sebagai bentuk dari implementasi kebijakan pemerintah yang terdapat dalam Undang-Undang untuk kesejahteraan masyarakat. Adapun rumusan masalah yang diambil antara lain: 1) Bagaimana peran pendamping desa mendampingi desa dalam proses perencanaan pembangunan desa dan pemberdayaan masyarakat desa di Desa Wonokerto?, 2)Bagaimana Peran Pendamping Desa dalam meningkatkatkan prakarsa, kesadaran, dan partisipasi masyarakat desa dalam pembangunan desa yang partisipatif di Desa Wonokerto?, 3) Bagaimana Peran Pendamping Desa melakukan peningkatan kapasitas bagi pemerintah desa dalam pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa di Desa Wonokerto?. Dalam penelitian ini saya menggunakan penelitian deskriptif kualitatif. Metode pengumpulan data dengan 1). Wawancara, 2). Dokumentasi, 3). Tujuan dari penelitian deskriptif kualitatif adalah mendeskripsikan peran pendamping desa dalam pemberdayaan masyarakat. Tujuan ini juga menetukan bagaimana kita mengelolah hasil penelitian yaitu dengan membuat analisisnya memakai metode penelitian ini. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan maka peneliti dapat menarik kesimpulan di antaranya yaitu: 1) Pendampingan yang dilakukan oleh Pendamping Desa Kecamatan kepada Pemerintah Desa Wonokerto sudah berjalan dengan lancar dan Pemerintah Desa sudah memberika ruang atau kesempatan kepada masyarakat untuk mengambil tindakan dalam keputusan melalui musyawarah dusun (MUSDUS) dan musyawarah desa (MUSDES). 2) Pendamping Desa Kecamatan dan Pemerintah Desa sudah melakukan pendekatan dalam meningkatkan kesadaran, partisipasi masyarakat guna pembangunan yang partisipatif. Tingkat partisipasi karang taruna yang masih jadi maslah dalam pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa. 3) Pendamping Desa sudah jalankan tugasnya dengan baik dalam hal peningkatan kapasitas pemerintah desa dalam pembangunan dan pemberdayaan dan pemerintah dea pun sudah melakukan peningkatan kapasitas kepada masyarakat guna pembangunan dan pemberdayaan masyarakat.

Item Type: Experiment
Subjects: J Political Science > JS Local government Municipal government
Divisions: Program Pendidikan Magister > Ilmu Pemerintahan
Depositing User: Mr okie fajaruddin
Date Deposited: 23 May 2019 03:34
Last Modified: 23 May 2019 03:34
URI: http://repo.apmd.ac.id/id/eprint/675

Actions (login required)

View Item View Item