Search for collections on STPMD APMD Repository

IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENGEMBANGAN PARIWISATA KABUPATEN GUNUNGKIDUL

SUDARYANTO, SUDAR (2019) IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENGEMBANGAN PARIWISATA KABUPATEN GUNUNGKIDUL. [Experiment]

[img] Text
SUDARYANTO 17610033.pdf

Download (4MB)

Abstract

Implementasi kebijakan pengembangan pariwisata Kabupaten Gunungkidul melalui Peraturan Daerah Kabupaten Gunungkidul No 3 Tahun 2014 tentang rencana Induk Pengembangan Pariwisata Daerah (RIPARDA) Kabupaten Gunungkidul tahun 2014-2025. Peraturan daerah ini 5 komponen pengembangan pariwisata yakni: pembangunan infrastruktur pariwisata, pemberdayaan masyarakat, pemasaran pariwisata, industri pariwisata, dan kelembagaan pariwisata. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana implementasi kebijakan pengembangan pariwisata Kabupaten Gunungkidul dan kendala yang menghambat pengembangannya. Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif yakni mengungkapkan fakta atau realita sosial tertentu yang ada dilapangan sehingga mampu memberikan gambaran yang objektif terhadap permasalahannya, kemudian didukung dengan data kualitatif yang diungkapkan dalam bentuk kata kata yang telah dianalisis sehingga mampu menerangkan suatu fenomena/permasalahan yang dihadapi. Teknik penentuan subjek penelitian menggunakan teknik purposive sejumlah 18 informan, yakni 4 pejabat dilingkungan Dinas Pariwisata Kabupaten Gunungkidul, 10 masyarakat sekitar destinasi, dan 4 wisatawan yang berkunjung ke destinasi. Implementasi kebijakan pengembangan pariwisata Kabupaten Gunungkidul melalui pembangunan destinasi sudah cukup baik (contohnya di pantai Krakal) tetapi pembangunannya masih belum merata, pemasaran wisata melalui promosi sudah dilaksanakan melalui media cetak, elektronik, even, travel dialog, dan pameran pariwisata, melalui industri dan kelembagaan ini ditandai dengan antusiame masyarakat dalam mengelola destinasi mereka (banyak bermunculan Pokdarwis), dan keikutsertaan masyarakat dalam menyediakan produk yang dibutuhkan oleh wisatawan. Kendala yang menghambat pengembangan pariwisata Gunungkidul ialah ketidakmerataan fasilitas umum atau sarana pariwisata (jalan/akses, kantong parkir, toilet, sanitasi dan air bersih, serta sampah), tata kelola tempat usaha yang belum baik, konflik pengelolaan, internal organisasi (mengenai lama menjajabat) dan anggaran yang terbatas mempengaruhi berbagai hal selain pembangunan destinasi juga promosi wisata yang belum bisa ke luar negeri.

Item Type: Experiment
Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > GV Recreation Leisure
J Political Science > JS Local government Municipal government
Divisions: Program Pendidikan Magister > Ilmu Pemerintahan
Depositing User: Users 52 not found.
Date Deposited: 24 May 2019 01:45
Last Modified: 24 May 2019 01:45
URI: http://repo.apmd.ac.id/id/eprint/760

Actions (login required)

View Item View Item