Search for collections on STPMD APMD Repository

PARTISIPASI PEREMPUAN DI DPC PDI PERJUANGAN (Studi Penelitian Deskriptif Kualitatif tentang Partisipasi Perempuan di DPC PDI Perjuangan dalam Pencalonan Anggota Legislatif 2014 di DPC PDI Perjuangan Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta)

Ayu, Anggraini Tambunan (2016) PARTISIPASI PEREMPUAN DI DPC PDI PERJUANGAN (Studi Penelitian Deskriptif Kualitatif tentang Partisipasi Perempuan di DPC PDI Perjuangan dalam Pencalonan Anggota Legislatif 2014 di DPC PDI Perjuangan Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta). [Experiment]

[img]
Preview
Text
413-IP-III-2016-AYU ANGGRAINI TAMBUNAN-12520118.pdf

Download (4MB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Masuknya aturan kuota 30% dalam undang-undang pemilu dan partai politik menjadi implikasi adanya jaminan keterwakilan perempuan sebagai kebutuhan nyata dalam meningkatkan representasi perempuan. Kuota 30% untuk perempuan artinya 30% menjadi batas minimal prosentase keterwakilan perempuan dalam partai politik untuk menjadi anggota legislatif. Partisipasi perempuan dalam parlemen pada pemilu pasca reformasi masih belum memberikan makna berarti jika dikaitkan dengan peran perempuan dalam pengambilan kebijakan di parlemen. Pada pemilu 1999, partisipasi perempuan berada pada prosentase 9%, pada pemilu 2004 partisipasi perempuan mengalami peningkatan menjadi 11%, kemudian pemilu 2009 mengalami peningkatan yang sangat baik yaitu dengan prosentase 18%. Dan pada pemilu 2014 partisipasi perempuan mengalami penurunan menjadi 17%. Hasil tersebut sama dengan perolehan pemilu di Kabupaten Gunungkidul yakni, pada pemilu 2014 memperoleh prosentase 17% . Dengan adanya krisis partisipasi perempuan di parlemen Indonesia khususnya di Kabupaten Gunungkidul, penulis tertarik untuk melakukan penelitian di DPC PDI Perjuangan Kabupaten Gunungkidul tentang partisipasi perempuan dalam pencalonan anggota legislatif pada pemilu 2014. Penulis ingin melihat seberapa besar tingkat partisipasi perempuan yang ada di DPC PDI Perjuangan untuk bersaing dalam pemilu legislatif 2014. Alasan penulis memilih PDI Perjuangan sebagai objek penelitian didasarkan pada jumlah perempuan terbanyak yang menjadi anggota DPRD Kabupaten Gunungkidul. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat partisipasiperempuan DPC PDI Perjuangan dalam pencalonan anggota legislatif pada pemilu 2014, untuk mengetahui proses pencapaian kuota 30% keterwakilan perempuan DPC PDI Perjuangan, untuk mengetahui kendala memenuhi kuota 30% keterwakilan perempun di parpol, untuk mengetahui hasil penetapan di DPRD Kabupaten Gunungkidul periode 2014-2019. Sedangkan rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu bagaimana partisipasi perempuan DPC PDI Perjuangan dalam pencalonan anggota legislatif pada pemilu 2014?.Data yang diperlukan pada penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh melalui wawancara dengan informan, datasekunder dikumpulkan dari berbagai sumber. Unit analisis dalam penelitian ini berjumlah 8 orang, yang terdiri dari 6 orang pengurus DPC PDI Perjuangan dan 2 orang anggota legislatif fraksi PDI Perjuangan Kabupaten Gunungkidul. Jenis penelitian ini yaitu deskriptif kualitatif, dimana peneliti menggambarkan datadata, gambar, atau perilaku yang diamati serta data berupa angka yang penulisdapatkan dari berbagai pihak. Hasil penelitian: (1) pelaksanaan kuota 30% keterwakilan perempuan dalam kepengurusan partai politik sudah cukup baik. Hal ini terlihat dari jumlah perempuan dalam struktur PDI Perjuangan yang telah mencapai prosentase 30%.(2) kendala partai politik dalam memenuhi kuota 30% keterwakilan perempuan dalam pencalonan anggota legislatif yaitu partai masih terhalangi oleh nilai-nilaisosial budaya, yaitu stereotype atau pandangan masyarakat yang dipengaruhi oleh budaya patriarki, yang mana budaya ini memang menjadi kendala terbesar negara berkembang seperti Indonesia dan khususnya Kabupaten Gunungkidul dalam melibatkan perempuan dalam partai politik. (3) akses perempuan untuk menjadi anggota legislatif, yaitu tergolong sangat lancar karena mengikuti semua prosedur yang ada. (4) tahapan pencalonan anggota legislatif, telah dilaksanakan dengan memperhatikan undang-undang tentang pemilu dan undang-undang tentang partai politik, serta memperhatikan peraturan internal partai. (5) penetapan hasil di DPRD Kabupaten Gunungkidul, yaitu PDI Perjuangan berhasil meloloskan caleg perempuan dengan prosentase tertinggi, yakni 42,85% keterwakilan perempuan di DPRD Kabupaten Gunungkidul. Kata kunci : perempuan, partai politik, pemilu legislatif

Item Type: Experiment
Subjects: J Political Science > J General legislative and executive papers
Divisions: Program Pendidikan Sarjana > Ilmu Pemerintahan
Depositing User: Users 11 not found.
Date Deposited: 07 Feb 2018 06:14
Last Modified: 07 Feb 2018 06:14
URI: http://repo.apmd.ac.id/id/eprint/80

Actions (login required)

View Item View Item