Search for collections on STPMD APMD Repository

PENGEMBANGAN EKONOMI MASYARAKAT DESA MELALUI BADAN USAHA MILIK DESA (Penelitian pada Unit Usaha Wisata Desa BUM Desa Sejahtera di Desa Bleberan Kecamatan Playen Kabupaten Gunungkidul)

Sesar, Arinata PENGEMBANGAN EKONOMI MASYARAKAT DESA MELALUI BADAN USAHA MILIK DESA (Penelitian pada Unit Usaha Wisata Desa BUM Desa Sejahtera di Desa Bleberan Kecamatan Playen Kabupaten Gunungkidul). [Experiment]

[img]
Preview
Text
415-IP-III-2016-SESAR ARINATA-12520019.pdf

Download (14MB) | Preview

Abstract

SINOPSIS Desa merupakan cikal bakal terbentuknya masyarakat politik dan pemerintah desa. Desa juga merupakan institusi yang otonom dengan tradisi, adat istiadat dan bottom up, dimana semua rencana dan realisasi pembangunan bertumpu pada aspirasi masyarakat, dalam hal ini masyarakat menjadi sasaran dalam setiap program pemberdayaan yang dapat menunjang kesejahteraan masyarakat. Salah satu program pemerintah dalam mengangkat SDM dan SDA yang ada di desa yaitu adanya suatu lembaga BUM Desa yang merupakan pilar kegiatan ekonomi di desa berfungsi sebagai lembaga sosial dan komersial. Salah satu desa dengan keberhasilannya dalam pengelolaan BUM Desa yaitu Desa Bleberan dengan nama BUM Desa “Sejahtera”. Pada saat ini BUM Desa Bleberan telah mengelola tiga unit usaha pertama Pengelolaan Air Bersih (PAB), kedua Unit Ekonomi Desa-Simpan Pinjam (UED-SP) dan yang ketiga Unit Wisata. Dimana ketiga unit ini telah membawa pertumbuhan ekonomi yang sangat baik bagi masyarakat desa. Sebelumnya Desa Bleberan merupakan desa terpelosok ujung paling barat yaitu berbatasan dengan Kabupaten Bantul. Dengan angka kemiskinan yang tinggi dan kondisi perekonomian yang tertinggal dibanding dengan desa sekitarnya. Namun, kini Desa Bleberan menjadi salah satu objek wisata primadona di Kabupaten Gunungkidul yang terkenal dengan Air Terjun Sri Gethuk dan Gua Rancang. Akan tetapi didalam pengelolaan BUM Desa terutama pada unit wisata, pengembangan ekonomi masyarakat setempat hanya terjadi pada sebagian kecil masyarakat terutama pada sekitar kawasan objek wisata. Dimana saat ini hampir seluruh pengelola dan pelaku usaha diobjek wisata berasal dari masyarakat dikawasan wisata. Pada akhirnya terjadi kesenjangan sosial dan kecemburuan didalam masyarakat dimana mereka yang memiliki pekerjaan diwisata, perekonomian mereka akan ada peningkatan sedangkan pada masyarakat umum lainnya yang mana hanya mengandalkan hasil pertanian, penghasilannya hanya cukup untuk kebutuhan sehari-hari. Perkembangan ekonomi masyarakat Desa Bleberan dari tahun ke tahun ada peningkatan terutama pada bidang pengelolaan kawasan objek wisata, dimana saatini dalam unit wisata itu sendiri sudah memiliki 83 tenaga kerja tetap dan telah membuka peluang usaha bagi masyarakat disekitarnya, seperti warung makan, kios baju, kuliner, jasa fhotografi, homestay dan sebagainya. Dari pengelolaan unit wisata BUM Desa Bleberan sudah dapat memberi ke Pendapatan Asli Desa (PADes) sebesar Rp 84 Juta dana tersebut digunakan untuk pengembangan potensi desa, lembaga desa dan kelompok masyarakat. Bantuan juga diberikan kesetiap padukuhan bagi pengembangan potensi padukuhan seperti infrastruktur, balai padukuhan, gapura, sarana olahraga, agama, dan sebagainya Sejak berdirinya BUM Desa Bleberan, perekonomian masyarakat desa dari tahun ke tahun ada perkembangan secara signifikan, hal ini tidak terlepas dari peran masyarakat desa itu sendiri dan telah melaksanakan pembangunan secara mandiri atas tekat “gotong-royong” serta memiliki pondasi yang kokoh atas partisipasi seluruh elemen masyarakat dalam membantu pengelolaan unit usaha. Akan tetapi peran pemerintah desa dan pengurus BUM Desa sangat diperlukan dalam memberi pemerataan tenaga kerja bagi masyarakat, terutama disetiap padukuhan yang ada di Desa Bleberan. Supaya pertumbuhan ekonomi tidak terjadi pada sebagian padukuhan melainkan terjadi di seluruh padukuhan yang ada di Desa Bleberan. Apabila masalah ini tidak ada pemecahan masalah, pada akhirnya mereka yang berekonomi mampu akan bertambah kaya dan mereka yang berekonomi lemah akan semakin terpuruk dirantai kemiskinan.

Item Type: Experiment
Subjects: H Social Sciences > HC Economic History and Conditions
H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform
Divisions: Program Pendidikan Sarjana > Ilmu Pemerintahan
Depositing User: Users 11 not found.
Date Deposited: 07 Feb 2018 06:14
Last Modified: 07 Feb 2018 06:14
URI: http://repo.apmd.ac.id/id/eprint/82

Actions (login required)

View Item View Item