Search for collections on STPMD APMD Repository

IMPLENTASI PERATURAN DAERAH NOMOR 3 TAHUN 2016 TENTANG KAWASAN TANPA ROKOK

ANDINA, MURSALINA (2019) IMPLENTASI PERATURAN DAERAH NOMOR 3 TAHUN 2016 TENTANG KAWASAN TANPA ROKOK. [Experiment]

[img] Text
ANDINA MURSALINA.pdf

Download (5MB)

Abstract

Merokok merupakan salah satu kebiasaan yang sangat lazim sekarang ini ditemui di kehidupan sehari-hari. Dimana-mana ,mudah menemui orang merokok, laki-laki, wanita, anak kecil, tua renta, kaya, miskin, tidak ada terkecuali, dan bahkan merokok bisa dibilang bagian dari hidup masyarakat. Mengingat banyak sekali bahaya yang ditimbulkan oleh rokok, tidak hanya bagi perokok namun juga bagi orang disekelilingnya, tentunya menjadi harapan banyak pihak baik masyarakat luas maupun pemerintah bahwa tingkat konsumsi rokok kedepannya agar semakin menurun. Maka dari itu area Kawasan Tanpa Rokok sangat diperlukan. Kebijakan Kawasan Tanpa Rokok ini dikeluarkan untuk menekan jumlah perokok aktif maupun perokok pasif yang semakin meningkat setiap tahunnya. Salah satu Pemerintah Daerah di Indonesia yang mulai sadar akan bahayanya rokok adalah Pemerintah Daerah Kabupaten Paser. Namun dalam realisasinya masih banyak permasalahan mengenai Kawasan Tanpa Rokok,baik dari pihak Dinas maupun Masyarakat, yaitu kurangnya komunikasi, dan minimnya koordinasi serta kurangnya kesadaran masyarakat. Dengan melihat keadaan tersebut maka penulis ingin meneliti lebih lanjut masalah tersebut dengan judul penelitian ”Implementasi Peraturan Daerah Kabupaten Paser Nomor 3 Tahun 2016 Tentang Kawasan Tanpa Rokok Di Kecamatan Tanah Grogot.” Penelitian ini menggunakan penelitian Deskriptif Kualitatif, guna menjelaskan Implementasi Peraturan Daerah Kabupaten Paser No 3 Tahun 2016 tentang Kawasan Tanpa Rokok. Dalam penelitian ini narasumber berjumlah 14 orang yang dipilih dengan teknik purposif yang dianggap representatif dan memiliki kapasitas serta kompetensi dalam memberikan gambaran dan data. Dalam penelitian ini digunakan teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi guna mendapatkan data dan informasi secara tepat dan jelas. Analisis data dalam penelitian Kualitatif meliputi pengumpulan data, reduksi data,penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian maka peneliti menyimpulkan bahwa Implementasi Peraturan Daerah Kabupaten Paser No 3 Tahun 2016 tentang Kawasan Tanpa Rokok belum sepenuhnya berjalan dengan baik, hal tersebut dikarenakan : 1) Dari segi komunikasi, minimnya sosialisasi dan koordinasi, serta pengawasan dan pembinaan menjadi faktor utama baik dari segi aparat dinas dan masyarakat, Dinas Kesehatan belum melakukan sosialisasi secara merata, sehingga masih ada masyarakat yang belum mengetahui bahwa Kabupaten Paser telah memiliki Peraturan Daerah Kabupaten Paser No 3 Tahun 2016 tentang Kawasan Tanpa Rokok. 2) Dari segi sumber daya, belum adanya Tim khusus yang dibentuk oleh Dinas Kesehatan untuk mengawasi Kawasan Tanpa Rokok secara langsung di lapangan, ini merupakan hambatan yang bisa menjadi permasalahan dalam penyelenggaraan Kawasan Tanpa Rokok. 3) Dari segi Disposisi, sikap dari para impelementor kebijakan khususnya pihak Dinas Kesehatan sudah cukup baik, namun hanya kurang tegas dalam menindak lanjuti para pelanggar, sampai saat ini Dinas Kesehatan belum menerapkan sanksi-sanksi yang tercantum di Perda, ini juga dapat menjadi hambatan dalam jalannya kebijakan, ketegasan para implementor kebijakan sangat dibutuhkan demi kelancaran Kebijakan. 4) Dari segi Struktur Birokrasi, Dinas Kesehatan sudah sesuai dengan SOP dalam melakukan tugas dan fungsi terkait Kawasan Tanpa Rokok.

Item Type: Experiment
Additional Information: 15520070
Subjects: H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform
Divisions: Program Pendidikan Sarjana > Ilmu Pemerintahan
Depositing User: Mr okie fajaruddin
Date Deposited: 23 Jan 2020 01:57
Last Modified: 23 Jan 2020 01:57
URI: http://repo.apmd.ac.id/id/eprint/890

Actions (login required)

View Item View Item