Matius, Undagi (2019) Peran Pemerintah Desa Dalam Pengelolaan Wisata Camping Ground (Penelitian Kualitatif Di Desa Girikerto Kecamatan Turi, Kabupaten Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta). [Experiment]

Text MATIUS UNDAGI.pdf Download (1MB)

Abstract

Pemerintah desa sealku kepala pemerintahan dalam usaha mengantisipasi perubahan- perubahan tersebut harus memiliki kemampuan untuk berfikir atau berbuat secara rasional dalam mengambil keputusan yang akan terjadi ditengah-tengah masyarakat. Dengan demikian sejauh ini peran pemerintah desa sudah terlihat dalam artian mendukung pengelola dan masyarakat guna menjadikan lahan-lahan yang kurang produktif menjadi produktif, disisi lain memberikan kesempatan seluas-luasnya masyarakat yang belum memiliki lapangan pekerjaan agar dapat diperdayakan menjadi pengelola wisata camping ground dengan tujuan meningkatkan taraf hidup yang lebih baik untuk kesejahteraan masyarakat desa. Selain itu anggaran yang digunakan untuk pembangunan camping ground pun bersumber dari APBDes girikerto yang mana dalam proses implementasinya dianggarkan pertahun guna pembangunan fisik seperti: pendopo, bahu jalan, aula serta sekretariat pengelola dan sebagainya. Sejauh ini memang peran pemerintah sudah ada namun belum maksimal dalam membangun dan pengelola wisata alam tersebut. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan proses empiris. Metode kualitatif dengan pendekatan proses empiris karena tidk hanya interaksi antara sibjek-subjek dalam penelitian sebagai satu kesatuan yang utuh. Sedangkan empiris karena penelitian ini akan dilakukan dengan penelitian lapangan untuk melakukan studi pada objek penelitian secara langsung dilokasi penelitian. Sesuai dengan jenis p enelitian kualitiatif dan metode pendekatan proses empirik, makan teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah: Observasi, Interview (wawancara), Documentasi yaitu teknik memperoleh data seperti Profil Desa Girikerto, dokumen yang berkaitan dengan Camping Ground, RPJMDes, RKPDes serta Monografi Desa. Penenlitian ini menggunkan teknik pengambilan sampel purposive sampling pada informan sebagai berikut pemerintah desa, pengelola dan masyarakat sejumlah delapan orang. Para informan adalah sebagai sumber data primer yang mana semua hasil wawancara dituangkan pada sajian data. Kemudian menganalisasi denga mereduksi data yaitu memilah data, menyajikan dan menarik kesimpulan yang sesuai denga data dilapangan. Dalam pengembangan serta pengelolaan wisata adapun tahapan-tahapan yang tentunya ditempuh dalam proses penerapan sistem manajemen suatu lembaga pengelolaan wisata antara lain : Perencanaan, Wisatwan, Daya tarik Wista, Fasilitas Pelayanan, Informasi dan Promosi, Pelaksanaan, Pengawasan, Penilaian dan Evaluasi. Kendala-kendala yang dihadapi oleh pemerintah desa dalam pengelolaan Camping Ground yaitu : Campurtangan dari pemerintah terkait dengan pemerintah desa dalam mengelola objek wisata Camping Ground.

Actions (login required)

View Item