Search for collections on STPMD APMD Repository

IMPLEMENTASI KEBIJAKAN SUBSIDI PUPUK BAGI PETANI SAWIT

RUSDIN, RUSDIN (2019) IMPLEMENTASI KEBIJAKAN SUBSIDI PUPUK BAGI PETANI SAWIT. [Experiment]

[img] Text
RUSDIN.pdf

Download (6MB)

Abstract

Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Paser merupakan dinas yang mempunyai tugas melaksanakan urusan rumah tangga pemerintah daerah dan tugas pembantuan di bidang pertanian dan perkebunan. Salah satu yang menjadi fokus dalam pembangunan adalah sektor Perkebunan. Sektor Perkebunan mempunyai peran penting memberikan kontribusi terhadap kehidupan ekonomi, sosial bangsa. Semua hal tersebut tidak akan terjadi tanpa kebijakan-kebijakan yang dihasilkan oleh Pemerintah selaku pembuat regulasi. Sementara kebijakan hanya akan menjadi dokumen semata jika tanpa ada implementasi. Kabupaten Paser sebagai salah satu kabupaten di propinsi Kalimantan Timur dimana sector perkebunan Sawit menjadi primadona dan menjadi mata pencaharian mayoritas masyarakat dengan menjadi pekebun Petani Kelapa Sawit. Menyadari bahwa Kabupaten Paser adalah kabupaten yang memiliki potensi Perkebunan yang besar, maka rumusan masalahnya adalah “Bagaimana Implementasi Kebijakan Subsidi Pupuk Bagi Petani Sawit? Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan dampak implementasi kebijakan Subsidi Pupuk bagi Petani Kelapa Sawit di Kecamatan Paser Belengkong Kabupaten Paser Provinsi Kalimantan Timur. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan antara lain observasi, wawancara dan dokumentasi. Penentuan informan dilakukan dengan teknik purposive random sampling yang bertujuan untuk memperoleh informasi yang di perlukan. Teknik analisis data yang digunakan adalah Teknik analisis secara kualitatif, dimana analisis data akan melalui tiga tahapan yaitu pengumpulan data, penafsiran data, dan penyimpulan data. Hasil penelitian yang didapat yaitu: dalam proses nya implementasi kebijakan subsidi pupuk sudah di lakukan melalui sosialisai dari dinas pertanian kepada perangkatnya yaitu penyulun pertanian dan dibantu kepala desa dalam mensosialisaikan kebijakan tersebut, tetapi dalam peraktikkanya di lapangan terjadi perbedaan yang jelas dimana masih terdapat pupuk yang di subsidi bisa di beli oleh petani yang tidak memiliki RDKK. Sebagaimana di sebuatkan bawah untuk mendapatkan pupuk bersubsidi haruslah berkelompok den kemudian menyususn RDKK untuk satu musim tanah dan perawatan hingga panen setiap musim tanam. Kemudian banyaknya masih kesalahan dalam penyusunan RDKK yang mengakibatkan alokasi yang di berikan oleh distributor kepada pengecer berbeda dengan yang dibutuhkan oleh petani dalam wilayah pengecer tersebut hal ini dikarenakan peran Petani dalam penyususan RDKK. Dampak dari kebijakan ini juga mengakibatkan kekecewaan petani pada kebijakan tersebut antar petani terjadi kecemburuan ada yang bisa mendapatkan dan tidak dan juga bagi petani yang terlanjut tergabung merasakan tidak banyak perbedaan mereka tetap membeli pupuk yang mereka butuhkan saat itu juga hanya agar tanamannya tidak terganggu produktifitasnya jika tidak di pupuk.

Item Type: Experiment
Additional Information: 11520055
Subjects: H Social Sciences > HC Economic History and Conditions
Divisions: Program Pendidikan Sarjana > Ilmu Pemerintahan
Depositing User: Mr okie fajaruddin
Date Deposited: 03 Feb 2020 02:19
Last Modified: 03 Feb 2020 02:19
URI: http://repo.apmd.ac.id/id/eprint/978

Actions (login required)

View Item View Item