ANGGORO, BAGUS S (2017) PENYEBAB MENURUNNYA KUNJUNGAN WISATAWAN DI OBJEK WISATA ROWO JOMBOR KECAMATAN BAYAT KABUPATEN KLATEN (Penelitian Deskriptif Kualitatif di Objek Wisata Rowo Jombor Desa Krakitan, Bayat, Klaten). [Experiment]
|
Text
394-IK-X-2017-Anggoro Bagus Suwono-13530020 B.pdf Download (346kB) | Preview |
Abstract
Sektor pariwisata merupakan sektor yang potensial untuk dikembangkan sebagai salah satu sumber pendapatan daerah. Majunya industri pariwisata suatu daerah sangat bergantung kepada jumlah wisatawan yang datang, karena itu harus ditunjang dengan peningkatan pemanfaatan Daerah Tujuan Wisata (DTW) sehingga industri pariwisata akan berkembang dengan baik. Klaten menjadi salah satu Kabupaten yang berada di Jawa Tengah yang berbatasan langsung dengan provinsi Yogyakarta dan juga menghubungkan Kota Solo dengan Provinsi Yogyakarta. Nama Kabupaten Klaten memang tidak sepopuler Solo atau Yogyakarta, namun pesona di sektor pariwisata yang dimiliki Klaten tidak kalah memikat dari kedua daerah tersebut. Letaknya yang cukup strategis memberikan keuntungan bagi Kabupaten Klaten khususnya dalam hal Pariwisata. Kabupaten yang terletak di tenggara Gunung Merapi ini terdapat cukup banyak dan berbagai jenis tempat wisata menarik dan bagus untuk di kunjungi diantaranya adalah wisata kolam renang dan pemancingan, wisata makam, serta wisata lainnya. Jenis obyek wisata kolam renang dan pemancingan yang paling terkenal di klaten adalah Rowo Jombor dan Janti, walaupun mampu menarik lebih dari seperempat jumlah kunjungan wisata di Kabupaten Klaten. Tetapi jika dilihat dari kunjungan wisatawan setiap tahunnya mengalami penurunn yang cukup drastis. Mengingat bahwa kolam renang dan pemancingan merupakan destinasi wisata yang cukup populer di Kabupaten Klaten, maka dari itu perlu diketahui penyebab penurunan dan cara yang tepat dalam meningkatkan kembali jumlah pengunjung di jenis wisata tersebut.Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penyebabkan turunnya kunjungan wisatawan di Objek wisata Rowo Jombor di desa Krakitan. Narasumber dalam penelitian ini merupakan pelaku usaha yang ada di Rowo Jombor, Dinas terkait, serta perangkat desa yang ada di dasa Krakitan kecamatan Bayat kabupaten Klaten. Pada penelitian ini, teknik pengumpulan data yang peneliti gunakan adalah teknik observasi, wawancara dan dokumentasi.Dalam penelitian ini, peneliti membagi dua jenis yang menjadi peturunnya kunjugan wisatawan di objek wisata Rowo Jombor, yaitu faktor fisik, dalam Pengembangan pariwisata perlu mempersiapkan atau menyediakan sarana dan prasarana. Keduanya merupakan penawaran pariwisata (tourist supply). Kedua adalah faktor non fisik, berupa perkembangan dibidang sosial seperti menambah pemahaman pelaku usaha dalam mengelola pariwisata di Rowo Jombor, kurang terlibatnya dinas terkait dalam memajukan pariwisata di Rowo Jombor, serta patisipasi masyarakat dalam pengembangan pariwisata secara langsung. Pihak dinas sebagai
Item Type: | Experiment |
---|---|
Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > GV Recreation Leisure H Social Sciences > HJ Public Finance |
Divisions: | Program Pendidikan Sarjana > Ilmu Komunikasi |
Depositing User: | Users 10 not found. |
Date Deposited: | 05 Mar 2018 06:54 |
Last Modified: | 05 Mar 2018 06:54 |
URI: | http://repo.apmd.ac.id/id/eprint/171 |
Actions (login required)
View Item |