Search for collections on STPMD APMD Repository

PEMBERDAYAAN PEREMPUAN MELALUI STRATEGI PEMASARAN TUPPERWARE (Studi Deskriptif Kualitatif Tentang Pemberdayaan Perempuan Melalui Strategi Pemasaran Tupperware di Yogyakarta)

Ftriana, Selvia (2016) PEMBERDAYAAN PEREMPUAN MELALUI STRATEGI PEMASARAN TUPPERWARE (Studi Deskriptif Kualitatif Tentang Pemberdayaan Perempuan Melalui Strategi Pemasaran Tupperware di Yogyakarta). [Experiment]

[img]
Preview
Text
361-IK-X-2016-FITRIANA SELVIA-12530027_B.pdf

Download (267kB) | Preview

Abstract

Keberadaan budaya patriarki secara langsung maupun tidak langsung menempatkan perempuan sebagai kelas kedua. Bahkan dalam masyarakat Jawa, masih berlaku nilai-nilai yang mencerminkan subordinasi perempuan seperti ungkapan “Kanca Wingking” (teman yang berada di belakang) atau swarga nunut, neraka katut (ke surga ikut, ke neraka terbawa). Ungkapan tersebut mengandung arti bahwa perempuan tidak dapat melampaui suaminya dan tidak berkuasa atas dirinya. Perempuan merupakan sosok penting dalam menentukan kualitas hidup keluarga dan sebagai bagian dari komunitas masyarakat, ia memiliki peran dan fungsi yang strategis. Untuk membantu perempuan-perempuan yang terkekang keadaan baik secara ekonomi dan pendidikan Tupperware hadir untuk membantu masyarakat, terutama perempuan. Sebagai produk rumah tangga yang berkualitas dan bermanfaat, peminat Tupperware mayoritas perempuan, dan melalui jaringan perempuan inilah Tupperware berhasil di pasarkan. Pengembangan model pemberdayaan perempuan yang dilakukan oleh Tupperware merupakan salah satu alternatif bagi para perempuan di Yogyakarta untuk dapat memberdayakan dirinya, baik secara ekonomi, pendidikan maupun secara sosial. Pemberdayaan melalui strategi pemasaran Tupperware ini melibatkan perempuan untuk senantiasa mampu memanfaatkan sumber daya manusia yang telah diberikan oleh Tupperware untuk mampu menjadi lebih baik lagi. Strategi pemasaran direct selling yang digunakan Tupperware juga merupakan salah satu kunci yang menjadikan semakin banyak perempuan yang berdaya di Yogyakarta, penjualan yang bersifat personal ini selain juga menambah relasi dan memiliki kedekatan secara fisik dan emosional kepada calon pembeli juga menjadi lebih mudah untuk berkomunikasi memberikan pencerahan dan pengetahuan. Bentuk penjualan ini menjadikan salesforce membantu memenuhi kebutuhan konsumennya, serta disaat yang bersamaan pula membantu peningkatan ekonomi keluarganya. Selain itu, strategi penjualan Tupperware dengan memberikan penghargaan kepada perempuan di Yogyakarta menjadikan perempuan di Yogyakarta mampu mengaktualisasikan diri, memiliki motivasi serta kepercayaan diri yang tinggi untuk mencapai tiap target yang diberikan oleh Tupperware dalam upaya memanfaatkan sumber daya manusia yang ia miliki. Kata Kunci: Perempuan, Pemberdayaan Perempuan, Strategi Pemasaran.

Item Type: Experiment
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
H Social Sciences > HF Commerce
H Social Sciences > HQ The family. Marriage. Woman
H Social Sciences > HV Social pathology. Social and public welfare
Divisions: Program Pendidikan Sarjana > Ilmu Komunikasi
Depositing User: Users 11 not found.
Date Deposited: 05 Mar 2018 06:55
Last Modified: 05 Mar 2018 06:55
URI: http://repo.apmd.ac.id/id/eprint/180

Actions (login required)

View Item View Item