Search for collections on STPMD APMD Repository

PRAKTEK POLITIK IDENTITAS DAN PATRONASE DI KABUPATEN MAYBRAT PROVINSI PAPUA BARAT

RICARDO KOCU, JONNY (2022) PRAKTEK POLITIK IDENTITAS DAN PATRONASE DI KABUPATEN MAYBRAT PROVINSI PAPUA BARAT. Masters thesis, Sekolah Tinggi Pembangunan Masyarakat Desa STPMD "APMD".

[img]
Preview
Text
20610027_JONNY RICARDO KOCU.pdf

Download (3MB) | Preview

Abstract

INTISARI Tujuan utama studi ini ingin mengungkapkan praktek politik identitas dan Patronase di Kabupaten Maybrat, Provinsi Papua Barat. Dua kasus utama dalam studi; 1) Pengangkatan jabatan kepala kampung, tampa adanya proses pemilihan kepala kampung secara demokratis sesuai mandat UU Desa, yang dilakukan oleh pemerintah daerah. 2) Politisasi jabatan dalam birokrasi di kabupaten Maybrat, Provinsi Papua Barat. Metode yang digukanan adalah metode kualitatif dan bersifat deskriptif-naratif. Penelitian ini menemukan setidaknya ada beberapa hal: 1) Praktek penunjukan atau pengangkatan kepala kampung di Kabupaten Maybrat, tampa adanya proses pemilihan secara demokratis, telah melanggar mandat UU Desa dan telah melemahkan bahkan membunuh demokrasi kampung. 2) Pelaku utama praktek tersebut yaitu pemerintah daerah (bupati dan kroninya) dan Penyebab utama yaitu balas jasa dari kontestasi pada pilkada tahun 2017. 3) Dalam penempatan pejabat birokrasi di kabupaten Maybrat, baik secara strukturan maupun fungsional cenderung mengabaikan sistem merit dan cenderung menggunakan sistem spoil (spoil sistem), yang menekankan aspek subjektifitas, seperti; dukungan politik, kedekatan dan kesamaan identitas. 4) Praktek politik identitas hanya terjadi pada level kabupaten (birokrasi), sebab ada perjumpaan identitas. Namun di kampung cenderung tidak terjadi praktek politik identitas, sebab identitas masyarakat kampung yang seragam (cenderung tunggal). 5) Praktek politik patronase hampir terjadi di semua level, baik daerah maupun kampung. Dalam bentuk individual gift (pemberian pribadi) berupa jabatan kepala kampung dan jabatan dalam birokrasi, serta hubungan tersebut bersifat simbiosismutualis, dan ada yang membutuhkan para perantara (broker) seperti politisi dan kaum intelektual. 6) Implikasi dari praktek politik identitas dan patronase yakni telah merusak birokrasi dan membunuh demokrasi kampung (tidak ada pemilihan kepala kampung). Kata Kunci : Identitas, Patronase, Kepala Kampung, Birokrasi, Anu Beta Tubat

Item Type: Skripsi dan Thesis (Masters)
Additional Information: 20610027
Subjects: J Political Science > JA Political science (General)
J Political Science > JC Political theory
Divisions: Program Pendidikan Magister > Ilmu Pemerintahan
Depositing User: Mr okie fajaruddin
Date Deposited: 03 Jan 2023 04:29
Last Modified: 03 Jan 2023 04:29
URI: http://repo.apmd.ac.id/id/eprint/2003

Actions (login required)

View Item View Item