Search for collections on STPMD APMD Repository

Gerakan Beli Indonesia Gagasan dan Pemikiran Heppy Trenggono

Hari Nugroho, Mukhlis (2024) Gerakan Beli Indonesia Gagasan dan Pemikiran Heppy Trenggono. Masters thesis, Sekolah Tinggi Pembangunan Masyarakat Desa "APMD".

[img]
Preview
Text
MUHLIS HARI NUGROHO_21610018.pdf

Download (4MB) | Preview

Abstract

Gerakan Beli Indonesia adalah sebuah gerakan pembangunan karakter bangsa yang digagas pertama kali di Semarang pada tanggal 27 Februari 2011. Melalui Kongres Kebangkitan Ekonomi Indonesia (KKEI) yang diselenggarakan di Solo pada pertengahan 22 – 26 Juni 2011.Tujuan dari penelitian untuk menguraikan konsep Gerakan Beli Indonesia, Gerakan Beli Indonesia dalam perspektif Heppy Trenggono dan tanggapan pemerintah tentang Gerakan Beli Indonesia. Metodologi penelitian kualitatif deskriptif digunakan dalam penelitian ini. Dalam penelitian ini, metode wawancara, observasi, dan dokumentasi digunakan untuk mengumpulkan data. Purposive sampling adalah metode yang digunakan untuk memilih informan. Penelitian ini menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan sebagai pendekatan analisis data. Hasil dari penelitian terkait Gerakan Beli Indonesia Gagasan dan Pemikiran Heppy Trenggono sesuai penelitian yang sudah dilakukan menunjukan Gerakan Beli Indonesia merupakan sebuah gerakan moral anak bangsa yang menitik beratkan bahwa unsur kepemilikan adalah sangat penting, ekonomi milik Indonesia adalah ekonomi Indonesia dan ekonomi milik asing adalah ekonomi asing. Gerakan Beli Indonesia tidak anti asing tapi lebih cinta kemandirian, memiliki kemampuan untuk memaksimalkan potensi masyarakat, instansi pemerintah dan seluruh komponen anak bangsa untuk mengkampanyekan Gerakan Beli Indonesia dalam rangka mengurangi angka pengangguran dan menumbuhkan kemandirian ekonomi masyarakat di Indonesia. Gerakan Beli Indonesia muncul dari pemikiran Heppy Trenggono yang dilandasi karena dua faktor, pertama faktor kebangsaan yang berkaitan dengan keresahan bangsa akan masa depan ekonomi Indonesia dan yang kedua faktor pribadi saat melakukan perjalanan ke Amerika Serikat tahun 2008 yang berkaitan dengan proteksi negara maju dalam menguatamakan produk dalam negerinya. Konsep Gerakan Beli Indonesia akan lebih kuat dan berdampak lebih luas jika dibawa dan dipimpin oleh tokoh pemerintahan atau kepala pemerintahan. Seperti yang terjadi di Kabupaten Kulon Progo melalui program Bela Beli Kulon Progo dengan mengacu pada kearifan lokal mereka sendiri. Misalnya, pemda dapat belajar dari Kabupaten Kulon Progo melalui studi banding tentang Program Bela Beli Kulon Progo, yang diharapkan dapat diterapkan oleh pemda lainnya di Indonesia. Kata Kunci : Beli Indonesia, Gagasan, Heppy Trenggono

Item Type: Skripsi dan Thesis (Masters)
Additional Information: 21610018
Subjects: H Social Sciences > HF Commerce
Divisions: Program Pendidikan Magister > Ilmu Pemerintahan
Depositing User: Mr okie fajaruddin
Date Deposited: 06 Feb 2025 04:40
Last Modified: 06 Feb 2025 04:40
URI: http://repo.apmd.ac.id/id/eprint/3279

Actions (login required)

View Item View Item