LATER, ALIMDAM (2016) PENDAMPINGAN KADER PENDIDIK PADA ANAK USIA DINI (Stusi Deskriptif Kualitatif Pada Pos PAUD, di Kelurahan Baciro, Kecamatan Gondokusuman, Kota Yogyakarta). [Experiment]

Preview

Text 164-IS-X-2016-LATER ALIMDAM-12510013 B.pdf Download (748kB) | Preview

Abstract

Anak usia dini pada dasarnya merupakan anak yang berusia dibawah 6 tahun. Dimana anak usia dibawah 6 tahun di Indonesia sekarang ini disarankan untuk dapat mengikuti pendidikan usia dini, hal ini karena pendidikan Anak Usia Dini sebagai jenjang pendidikan yang sangat penting dalam mempersiapkan anak untuk mengikuti pendidikan dasar. Oleh karena itu, pendidiknya perlu disiapkan secara baik dalam pelaksanaan diklat peningkatan mutu bagi pendidik PAUD. Dalam buku Understanding Human Behaviour and The Social Environment, Zastrow (dalam Yusuf, 2001; 36) mengungkapkan bahwa masa anak-anak (childhood) sebagai masa terbaik dimana anak belajar mengenai rangsangan, rasa nyaman, khayalan dan kesenangan. Namun, masa awal anak-anaklah yang memiliki peranan paling penting dalam perkembangan kehidupannya. Hal ini diperkuat dengan adanya penelitian yang dilakukan oleh Direktorat Pendidikan Anak Usia Dini, dimana sekitar 50% kapabilitas kecerdasan orang dewasa telah terjadi ketika anak berumur 4 tahun, 80% telah terjadi ketika berumur 8 tahun, dan mencapai puncak ketika anak berumur sekitar 18 tahun (Sudjarwo, 2009: 3). Artinya, perkembangan yang terjadi dalam kurun waktu 4 tahun pertama sama besarnya dengan perkembangan yang terjadi pada kurun waktu 14 tahun kemudian.

Actions (login required)

View Item