Adil Selamat, Lahagu (2016) PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PENYUSUNAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DESA (Studi Penelitim Kualitatif Deskriptif di Desa Lumbungrejo, Kecamatan Tempel, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta). [Experiment]
|
Text
424-IP-IV-2016-ADIL SELAMAT LAHAGU-12520085.pdf Download (3MB) | Preview |
Abstract
SINOPSIS Judul dalam penelitian ini adalah Partisipasi Masyarakat Dalam Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa yang berlokasi di Desa Lumbungejo, Kecamatan Tempel, Kabupaten Sleman. Penulis tertarik melakukan penelitian dengan judul tersebut karena dengan diterbitkannya UU Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa yang lebih mengutamakan pelaksanaan otonomi desa. Maka penyusunan APBDesa menjadi salah satu unsur dari otonomi desa tersebut, selain itu penyusunan APBDesa yang partisipatif menjadi salah satu faktor penting dalam penyelenggaraan pemerintahan desa. Namun, menurut penulis penyusunan APBDesa di Desa Lumbungrejo tidak ditempuh dengan partisipatif, masyarakat tidak aktif dalam musyawarah penyusunan APBDesa. Sebagian besar masyarakat tidak memahami rencana dan kebijakan anggaran. Penyusunan APBDesa yang dimaksud di atas hanya berfokus pada perencanaan saja dan tidak masuk dalam lingkup pelaksanaan, penatausahaan, pengawasan dan pertanggungjawaban APBDesa. Penelitian yang dilakukan ini bertujuan untuk mengetahui gambaran tentang partisipasi masyarakat dalam penyusunan anggaran pendapatan dan belanja desa di Desa Lumbungrejo. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Informan dalam penelitian ini terdiri dari 1 orang Kepala Desa, 6 orang perangkat desa, 2 orang BPD, 2 orang LPMD, 2 orang Karang Taruna, 2 orang Kader PMD, 2 orang Kelompok tani. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah obeservasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah kualitatif, dengan langkah-langkah meliputi : pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil yang didapatkan dalam penelitian ini 1) Penyelenggaraan APBDesa di Desa Lumbungrejo, tidak semua masyarakat memiliki pemahaman yang sama dalam penyusunan APBDesa tersebut. Hal ini terlihat dari masih banyak masyarakat yang tidak peduli tentang penyusunan APBDesa. Hanya sebagian masyarakat atau tokoh-tokoh masyarakat saja yang memahami penyusunan APBDesa tersebut. 2) Voice masyarakat Desa Lumbungrejo dalam penyusunan APBDesa dilakukan dengan cara ikut terlibat dalam menentukan kebijakan anggaran untuk pemenuhan hak-hak dasar masyarakat. Hal itu terlihat dari adanya program-program untuk kepentingan masyarakat Desa Lumbungrejo dalam APBDesa tahun 2015, serta adanya pelayanan administrasi gratis bagi masyarakat. 3) Akses masyarakat Desa Lumbungrejo dilakukan dengan cara keterlibatan semua pihak dalam penyusunan APBDesa. Hal itu terlihat dari adanya keterlibatan dari unsur BPD, LPMD, Karang Taruna, PKK dan unsur kelompok tani. Sehingga masyarakat yang mempuanyai akses tersebut mengetahui sumber-sumber pendapatan desa dan memahami hal-hal yang dibahas dalam APBDesa. 4) Kontrol masyarakat Desa Lumbungrejo dilakukan dengan cara memastikan penyusunan APBDesa itu dilaksanakan dengan prinsip transparansi dan partisipasi. Hal tersebut terlihat dari adanya transparansi Pemerintah Desa Lumbungrejo dalam penyusunan APBDesa dengan mempublikasikan dan menginformasikan penyusunan APBDesa kepada masyarakat desa. Kata Kunci : Partisipasi, Masyarakat, APBDesa.
Item Type: | Experiment |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HV Social pathology. Social and public welfare |
Divisions: | Program Pendidikan Sarjana > Ilmu Pemerintahan |
Depositing User: | Users 11 not found. |
Date Deposited: | 07 Feb 2018 09:23 |
Last Modified: | 07 Feb 2018 09:23 |
URI: | http://repo.apmd.ac.id/id/eprint/104 |
Actions (login required)
View Item |