Mugiono, Cahyadi (2019) IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENCEGAHAN NARKOBA DI KALANGAN PELAJAR DI KOTA YOGYAKARTA. Masters thesis, STPMD "APMD".

Text implementasi kebijakan pencegahan narkoba.pdf Download (1MB)

Abstract

Penyalahguna narkoba dari kalangan pelajar mencapai 24%. Apabila proporsi 24% dari penyalahguna narkoba di DIY, maka jumlah penyalahguna narkoba di kalangan pelajar ada 7.673 pelajar. BNN telah berupaya untuk melakukan pencegahan penyalahgunan narkoba di kalangan pelajar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi kebijakan pencegahan penyalahgunaan narkotika di kalangan pelajar di Kota Yogyakarta serta mengetahui kendala apa saja yang menghambatnya. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif verifikatif. Unit analisis dalam penelitian ini adalah institusi Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta dan BNN Kota Yogyakarta sebagai instansi yang mengiplementasikan kebijakan pencegahan dan penanggulangan penyalahgunaan narkoba. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Wawancara dengan informan yang terdiri dari: 1) BNN Provinsi DIY, 2) BNN Kota Yogyakarta, 3) Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta, 4) Kepala sekolah dan guru, 5) pelajar SMA di Kota Yogyakarta. Analisis data dalam penelitian kualitatif dilakukan secara deskriptif kualitatif. Analisis dilakukan melalui tahapan reduksi data, display data, dan mengambil kesimpulan atau verifikasi. xiii Hasil penelitian menunjukkan: pertama, pelaksanaan pencegahan penyalahgunaan narkoba di kalangan pelajar dilakukan baik oleh BNN Provinsi DIY, BNN Kota Yogyakarta, Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta dan pihak sekolah. Pencegahan dilakukan dengan berbagai cara yaitu: 1) Program Pemberdayaan Sekolah Bebas Narkoba (PSBN), 2) membentuk satgas di sekolah-sekolah, 3) penyuluhan anti penyalahgunaan narkoba, 4) bekerjasama antar instansi terkait, 5) pelatihan deteksi dini penyalahgunaan narkoba, 6) kegiatan lomba kreasi poster anti narkoba DIY 2018 tingkat pelajar SMA dan sederajat, dan 7) memanfaatkan media internet. Hasil dari pelaksanaan pencegahan penayalahgunaan narkoba di kalangan pelajar tampak dari jumlah satgas maupun sekolah yang telah mendapatkan sosialisasi tentang bahaya narkoba. Di Kota Yogyakarta sudah ada 29 SMA/SMK/MA yang telah memiliki satgas anti narkoba, dan ada 5 SMP yang memiliki satgas anti narkoba. Sosialisasi kepada pelajar di tingkat sekolah dasar ada 90 SD. Kedua, kendala yang dihadapi yaitu keterbatasan waktu sosialisasi, pencegahan penyalahgunaan narkoba tidak terintegrasi dengan kurikulum sekolah, kendala dari sumber daya manusia dan kendala anggaran. Anggaran dari BNN yang tidak ada untuk pencegahan di sekolah membebani anggaran sekolah sehingga sekolah mengurangi aktivitas satgas anti narkoba di sekolahnya. Kata Kunci : Pencegahan, Penyalahgunaan Narkoba, Pelajar

Actions (login required)

View Item