ASDAR, MONO (2020) STRATEGI KOMUNIKASI PEMERINTAH DESA DALAM MEMBERDAYAKAN KELOMPOK TANI DI DESA PACAREJO KECAMATAN SEMANU KABUPATEN GUNUNGKIDUL. [Experiment]
Text
ASDAR MONO_16530006.pdf Download (2MB) |
Abstract
Sebagian besar masyarakat di Desa Pacarejo Kecamatan Semanu, Kabupaten Gunungkidul be kelompok tani (Gapoktan) Sembada mengadakan pertemuan rutin setiap sebulan sekali. Kebanyakan anggota kelompok tani masih kurang aktif dalam pertemuan rutin tersebut menjadi permasalahan di kelompok tani Desa Pacarejo. penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi komunikasi pemerintah desa dalam memberdayakan kelompok tani Desa Pacarejo, serta untuk mengetahui faktor kendala dan kekuatan dalam memberdayakan kelompok tani di Desa Pacarejo. kelompok tani Sembada melaksanakan pekerjaan sebagai pengelola kelompok tani adanya suatu strategi komunikasi dalam organisasi kelompok tani adalah sebagai cara untuk mengelola kelompok tani dalam dengan warga desa pacarejo. Disini kinerja kelompok tani sangat diandalkan oleh warga, sebagaimana keefektifan dalam membangun kelompok tani Sembada Desa Pacarejo kearah yang lebih maju, dengan menggunakan teori strategi komunikasi, teori komunikasi dan teori organisasi. jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Penentuan informan mengunakan teknik purposive sampling. Teknik analisis data yang digunakan menggunakan model analisi interaktif. Hasil penelitian menunjukan bahwa strategi komunikasi pemerintah desa dalam memberdayakan kelompok tani (Gapoktan) Sembada Desa Pacarejo. Dalam proses pelaksanaan melalui bentuk komunikasi organisasi yang digunakan kelompok tani bagaimana mereka saling berinteraksi melalui adanya pertemuan rutin setiap bulan yang melibatkan anggota pengelola, penyuluh pertanian dan para warga. Proses komunikasi yang disampaikan langsung kepada Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Kecamatan Semanu yang berperan sebagai pendamping dan pengawas dalam setiap kegiatan-kegiatan dalam pertanian. Faktor penghambat setiap diadakan kegiatan kelompok tani masih banyak yang tidak hadir dalam pertemuan rutin setiap bulan, seperti saat berlangsungnya penyuluhan. Sehingga, apa yang disampaikan dalam penyuluhan tidak diterapkan secara maksimal oleh kelompok tani desa tersebut.
Item Type: | Experiment |
---|---|
Additional Information: | 16530006 |
Subjects: | H Social Sciences > HE Transportation and Communications H Social Sciences > HM Sociology H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform |
Divisions: | Program Pendidikan Sarjana > Ilmu Komunikasi |
Depositing User: | Users 12 not found. |
Date Deposited: | 16 Nov 2020 04:21 |
Last Modified: | 16 Nov 2020 04:21 |
URI: | http://repo.apmd.ac.id/id/eprint/1147 |
Actions (login required)
View Item |