Ronald, Regen Fanataf (2020) PENGARUH PENGGUNAAN GAWAI TERHADAP INTERAKSI SOSIAL MAHASISWA MAYBRAT KOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA. [Experiment]

Text RONALD REGEN FANATAF_13530040.pdf Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini mengangkat judul tentang “ Pengaruh Penggunaan Gawai Terhadap Sosial Mahasiswa Maybrat Yogyakarta”. Berdasarkan pada rumusan masalah yang dikemukan dari penelitian ini, maka tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui seberapa jauh tentang bagaiamana pengaruh atau dampak dari penggunaan gawai terhadap kemampuan interaksi sosial antar mahasiswa asal Kabupatan Maybrat, Provinsi Papua Barat yang kini berdomisili dan menimbah ilmu pengetahuan di Kota Studi Yogyakarta. Sudah tidak bisa dipungkiri bahwa perubahan revulusi teknologi komunikasi gawai sudah tumbuh semakin pesat dan memberikan dampak atau pengaruh kontribusi yang begitu besar dalam kelangsungan kehidupan manusia dalam bidang interaksi komunikasi sosial. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini dengan menggunakan metode pendekatan deskriptif kualitatif. Sampel responden dalam penelitian penulis terdiri dari tujuh (7) orang mahasisiswa Maybrat yang terdiri dari tiga (3) orang wanita dan empat (4) orang pria dengan asal kampus yang beragam di Kota Studi Yogyakarta. Adapun teori yang mendasar penelitian ini yaitu peneliti membagi dalam dua penggolongan, yakni ; pertama, pengaruh penggunaan gawai terhadap diri mahasiswa itu sendiri, kedua, pengaruh penggunaan gawai terhadap interaksi sosial dengan mahasiswa yang lain. Berdasarkan hasil penelitian didapat bahwa ada dampak atau pengaruh positif dan negatif mahasiswa Maybrat dalam penggunaan gawai/ponsel. Dampak positif penggunaan gawai meliputi; memudahkan mahasiswa berkomunikasi jarak jauh via telp , facebook, whatsApp, video call dengan orang taunya di Maybrat Papua Barat atau pun dapat berkomunikasi dengan siapa saja melalui gawai telekomunikasi, dan memudahkan mahasiswa Maybrat memperoleh informasi perkuliahan, mengupdate informasi. Adapun dampak negatif dari penggunaan gawai meliputi; mahasiswa kurang peka terhadap lingkungan sekitar, intensitas komunikasi langsung lemah, mahasiswa mengalami disfungsi sosial, mahasiswa kurang langsung komunikasi langsung dalam tatap muka (face to face), mahasiswa menjadi konsumtif tidak mengkontrol diri dalam artian tidak mampu mengkontrol dirinya dengan gawai. Mahasiswa Maybrat Yogyakarta dapat bijak menggunakan fasilitas-fasilitas yang telah diberikan gawai untuk menambah wawasan dan pengetahuan mahasiswa serta dapat meningkatkan hubungan dengan lingkungan dengan mengurangi intensitas dalam menggunkan gawai, lebih sering berinteraski dengan lingkungan sekitar, baik di lingkunag kampus maupun di lingkungan rumah. Meningkatkan dalam berfikir kritis dan bijak dalam penggunaan gawai, sehingga tidak menimbulkan dampak yang tidak diinginkan. Mahasiswa Maybrat juga dapat berfikir lebih rasional dalam memenuhi kebutuhan akan gawai itu sendiri dan jangan terlalu memikirkan kepentingan diri sendiri.

Actions (login required)

View Item