ERMIYANTI, ERMIYANTI PELAYANAN PEMERINTAH DALAM PENGELOLAAN SAMPAH DI KOTA YOGYAKARTA. [Experiment]
Text
ERMIYANTI_15520099.pdf Download (2MB) |
Abstract
Pemerintah selalu kurang maksimal dalam memberikan pelayanan dalam hal pelayanan pengelolaan sampah mulai dari TPS menuju ke TPA di Kota Yogyakarta, banyaknya sampah yang ditemukan tidak terangkut mulai dari TPS sampai ke TPA, ini menunjukan kurangnya pelayanan pemerintah. Produksi sampah setiap hari semakin meningkat seiring dengan bertambahnya jumlah produksi dan pola konsumsi masyarakat. Permasalahan dalam pelayanan pemerintah mengenai pengelolaan sampah adalah terkait fasilitas sarana dan prasana yang masih kurang memadai, Selain itu pelatihan, bimbingan dan pengawasan kepada masyarakat dari pemerintah masih kurang. Padahal Dinas Lingkungan Hidup bertanggung jawab dalam hal memberikan pelayanan pengelolaan sampah di Kota Yogyakarta. Berdasarkan permasalahan tersebut saya menyimpulkan Rumusan Masalahnya yaitu pelayanan pemerintah dalam pengelolaan sampah di Kota Yogyakarta. Metode Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian pendekatan Deskriptif kualitatif yang memberikan gambaran tentang pengelolaan sampah secara faktual dan sistematis. Pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Data yang di peroleh kemudian di analisis dengan teknik analsisi data yaitu Reduksi data, Triangulasi, dan penarikan kesimpulan. Adapun hasil penelitian yang telah dilaksanakan adalah indentitas informan yang di wawancara sebanyak 9 orang informan. Berdasarkan hasil penelitian maka disimpulkan bahwa pelayanan pemerintah dalam pengelolaan sampah di Kota Yogyakarta antara lain: 1) prosedur pelayanan pemerintah kota dalam pengelolaan sampah, prosedur yan dilakukan oleh Dinas dalam pengelolan sampah belum bisa dikatakan maksimal karena masih banyak yang belum tersedia dilihat dari penyediaan fasilitasnya. 2) penyediaan fasilitas pelayanan pemerintah dalam pengelolaan sampah dengan menyediakan fasilitas serta sarana dan prasarana berupa bank-bank sampah, meminjamkan gerobak pengangkutan sampah, menyiapkan tim anggota sebanyak 376 orang yang siap turun ke lapangan, Truk pengangkutan sampah dan Pick Up namun penyediaan fasilitas tersebut masih kurang karena masih ada beberapa di tingkat RW, RT yang belum mendapatkan bank-bank sampah dan gerobak sampah. 3) pengawasan pemerintah dalam pengelolaan sampah masih kurang, karena masih banyak kita lihat tumpukan sampah dimana-mana di tempat tertentu.
Item Type: | Experiment |
---|---|
Additional Information: | 15520099 |
Subjects: | J Political Science > JS Local government Municipal government T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering |
Divisions: | Program Pendidikan Sarjana > Ilmu Pemerintahan |
Depositing User: | Users 12 not found. |
Date Deposited: | 16 Nov 2020 03:40 |
Last Modified: | 16 Nov 2020 03:40 |
URI: | http://repo.apmd.ac.id/id/eprint/1225 |
Actions (login required)
View Item |