ACHMAD CHOIRUL, SIDIQ (2017) STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN PAGUYUBAN BATIK JUMPUTAN “IBU SEJAHTERA” DALAM MENINGKATKAN PENJUALAN DI KOTA YOGYAKARTA. [Experiment]

Preview

Text 377-IK-IV-2017-ACHMAD CHOIRUL SIDIQ-12530062.pdf Download (3MB) | Preview

Abstract

Tujuan dalam penelitian ini adalah 1) Untuk menggambarkan problematika pemasaran Paguyuban Batik Jumputan Ibu Sejahtera 2) Untuk mengetahui strategi komunikasi pemasaran Paguyuban Batik Jumputan Ibu Sejahtera 3) Untuk mengetahui kendala strategi komunikasi pemasaran Paguyuban Batik Jumputan Ibu Sejahtera.Jenis penelitian ini adalah kualitatif. Narasumber dalam penelitian ini adalah pimpinan dan Desainer Paguyuban Batik Jumputan Ibu Sejahtera. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data disajikan secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Problematika pemasaran Paguyuban Batik Jumputan Ibu Sejahtera adalah Paguyuban Batik Jumputan Ibu Sejahtera belum melakukan kegiatan pemasaran dengan terstruktur karena anggota Paguyuban Batik Jumputan Ibu Sejahtera rata tata berusia 40-60 tahun sehingga kurang bisa menguasai teknologi pemasaran secara maksimal. Paguyuban Batik Jumputan Ibu Sejahtera lebih mengandalkan papan nama yang berada di depan pintu masuk kampung Tahunan, Umbulharjo, Yogyakarta untuk menarik pelanggan. 2) Secara umum Paguyuban Batik Jumputan Ibu Sejahtera sudah melakukan semua unsur dari pemasaran terpadu atau lebih dikenal dengan intilah Integrated Marketing Communication (IMC), dimana IMC ini terdapat enam unsur yaitu Advertising, Interactive Marketing, Personal Selling, Public Relation, Direct Marketing, Sales Promotion. Untuk kegiatan advertising Paguyuban Batik Jumputan Ibu Sejahtera sudah melakukan liputan pada stasiun TV diantaranya RBTV, TVRI, TV ONE walaupun tidak disengaja tetapi ini cukup mendapatkan perhatian dari konsumen. Untuk Interactive Marketing Paguyuban Batik Jumputan Ibu Sejahtera pernah memiliki Blog dengan alamat www.Batikjummputjogja.blogspot.com. Untuk kegiatan Personal Selling belum memiliki marketing untuk menjalankan kegiatan pemasaran dan Paguyuban Batik Jumputan Ibu Sejahtera, untuk kegiatan ini di tangani langsung oleh ketua Paguyuban Batik Jumputan Ibu Sejahtera yaitu Ibu Agus untuk berinteraksi kepada konsumen. Untuk kegiatan Public Relation Paguyuban Batik Jumputan Ibu Sejahtera selalu menjadi memberikan pelatihan-pelatihan cara membuat batik jumputan kepada sekolah-sekolah juga intansi-intansi pemerintahan. Paguyuban Batik Jumputan Ibu Sejahtera juga melakukan kegiatan direct marketing dengan menyediakan nomer telepon kantor dan email dimana kedua media ini digunakan untuk melakukan komunikasi langsung dengan para pelanggan. Sedangkan untuk sales promotion Paguyuban Batik Jumputan Ibu Sejahtera dengan memberikan potongan kepada pelanggan hotel sebesar 10%-30%. 3) Kendala yang dihadapi Paguyuban Batik Jumputan Ibu Sejahtera dalam melaksanakan strategi komunikasi pemasaran terpadu sangat beragam hal ini dapat di lihat dari kegiatan iklan, interactive marketing dan humas, sehingga kedepannya x dibutuhkan penambahan anggota baru yang fokus dan bisa dalam mengoperasikan teknologi secara meksimal untuk melakukan kegiatan strategi komunikasi pemasaran terpadu supaya kegiatan pemasaran berjalan secara maksimal.

Actions (login required)

View Item