Agustinus, Wungo (2020) Persepsi Masyarakat Terhadap Tradisi Upacara Rasulan di Dusun Puyuyon, Desa Semanu, Kecamatan Pacarejo, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (Studi Penelitian Deskriptif Kualitatif Dusun Puyuyon, Desa Semanu, Kecamatan Pacarejo, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta). [Experiment]

Text SKRIPSI AGUSTINUS WUNGO.pdf Download (4MB)

Abstract

Konsep masyarakat Indonesia tumbuh dari suatu proses perjalanan masa yang panjang oleh bentukan sejarah, keanekaragaman tradisi, dan hukum adatnya masing-masing. Sebagaimana telah diatur dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 , pasal 18 b ayat (2) bahwa: Negara mengakui dan menghormati kesatuan-kesatuan masyarakat hukum adat beserta hak-hak tradisionalnya sepanjang masih hidup dan sesuai dengan perkembangan masyarakat dan prinsip negara kesatuan republik Indonesia, yang diatur dalam undang-undang. Indonesia memiliki kekayaan dan keberagamaan budaya yang menjadi daya tarik. Kekayaan dan keberagaman ini yang dipamerkan ke seluruh pelosok tanah air, untuk memunculkan rasa memiliki utuk masyarakat lokal. Budaya ataupun tradisi, selalu berkaitan dengan sejarah, adat istiadat masa lalu, dan erat kaitannya dengan etnis tertentu, seperti Etnis Jawa, Minang, Bugis dan lain-lain. Sehingga bisa dikatakan bahwa Indonesia memang kaya dengan keberagaman budaya dan tradisi yang bisa hidup berdampingan, dan jika ini dapat dipertahankan tentu akan menjadi daya tarik Indonesia ditingkat internasional. Tradisi disetiap daerah memiliki makna dan cerita tersendiri bagi masyarakatnya. Banyak sekali karya yang dihasilkan oleh manusia dalam hidup bermasyarakat. Dari hal yang paling sederhana ketika pertama kali sesuatu tercipta, sudah merupakan kebudayaan. Kebudayaan lahir dari dalam masyarakat. Sehingga kehidupan manusia serasi, selaras serta mempunyai dinamika yang normatif menuju taraf kehidupan yang lebih tinggi. Upacara tradisional menurut suyono adalah kegiatan pesta tradisional yang diatur menurut tata cara adat atau hukum yang berlaku pada masyarakat dalam rangka memperingati peristiwa-peristiwa penting atau lain- lain dengan ketentuan adat yang bersangkutan.

Actions (login required)

View Item