RENATA, YOLANDA PUTRI (2020) IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PROGRAM KELUARGA HARAPAN DI KECAMATAN GONDOKUSUMAN, KOTA YOGYAKARTA, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA. [Experiment]
Text
RENATA YOLANDA PUTRI_16520262.pdf Download (20MB) |
Abstract
Program Keluarga Harapan yang selanjutnya disingkat PKH adalah program pemberian bantuan sosial bersyarat kepada keluarga dan/atau seseorang miskin dan rentan yang terdaftar dalam data terpadu program penanganan fakir miskin atau dikenal dengan Conditional Cash Transfers. Pemerintah melalui Kemensos RI, memberikan bantuan berupa uang yang besaran nominal uangnya tergantung pada komponen pendidikan, kesehatan dan atau kesejahteraan sosial. Sasaran PKH yang di kenal sebagai Keluarga Penerima Manfaat PKH memiliki hak dan kewajiban sesuai kriteria komponen dalam keluarga. PKH di Kecamatan Gondokusuman, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta di mulai sejak tahun 2014. Masalah yang di kaji pada penelitian ini adalah bagaimana implementasi kebijakan Program Keluarga Harapan di Kecamatan Gondokusuman, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta dan Apa faktor pendukung serta faktor penghambat dalam implementasi kebijakan Program Keluarga Harapan di Kecamatan Gondokusuman, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta. Tujuan dari penelitian ini untuk mendeskripsikan implementasi kebijakan Program Keluarga Harapan dan untuk mengetahui faktor pendukung serta faktor penghambat dalam implementasi kebijakan Program Keluarga Harapan di Kecamatan Gondokusuman, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta. Metode penelitian yang di gunakan adalah deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data meliputi: observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analis data dalam penelitian ini menggunakan model analisis dari Miles dan Huberman meliputi pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini adalah Implementasi Program Keluarga Harapan yang berpedoman pada Permensos RI nomor 1 tahun 2018 tentang PKH dalam menjalankan bussiness proccess / agenda utama PKH dari Pertemuan awal dan validasi sampai pada Transformasi Kepesertaan sudah secara keseluruhan dapat dilaksanakan sehingga tujuan PKH yaitu meningkatkan taraf hidup KPM melalui akses layanan pendidikan, kesehatan dan kesejahteraan serta mengurangi beban pengeluaran dan meningkatkan pendapatan keluarga miskin telah dapat terwujud, akan tetapi keseluruhan bussiness proccess PKH belum terlaksana secara optimal seperti masih ditemui KPM PKH yang tidak eligible (tidak memenuhi syarat), Peningkatan Pertemuan Kemampuan Keluarga belum dijalankan secara maksimal sehingga tujuan PKH yaitu menciptakan perubahan perilaku mandiri KPM PKH dalam mengakses layanan kesehatan, pendidikan dan kesejahteraan sosial belum dapat di wujudkan hal ini menimbulkan sifat ketergantungan KPM PKH pada bantuan dari Pemerintah. Kelompok pendukung PKH (stakeholders) seperti Pemerintah Kelurahan, RT, dan RW belum di libatkan secara aktif. Faktor pendukung adalah komitmen KPM PKH cukup baik dan adanya alokasi dana dampingan dari APBD Kota Yogyakarta. Faktor penghambat adalah prosedur pembuatan buku rekening dan KKS bagi KPM yang mengalami kerusakan, membutuhkan waktu lama sehingga terkendala dalam proses pencairan bantuan.
Item Type: | Experiment |
---|---|
Additional Information: | 16520262 |
Subjects: | H Social Sciences > HC Economic History and Conditions H Social Sciences > HQ The family. Marriage. Woman H Social Sciences > HV Social pathology. Social and public welfare |
Divisions: | Program Pendidikan Sarjana > Ilmu Pemerintahan |
Depositing User: | Users 12 not found. |
Date Deposited: | 16 Nov 2020 02:41 |
Last Modified: | 16 Nov 2020 02:41 |
URI: | http://repo.apmd.ac.id/id/eprint/1258 |
Actions (login required)
View Item |