Krismono, Krismono (2020) Pelayanan Publik Bagi Disabilitas di Kota Yogyakarta (Studi Kasus di Kantor Dinas Sosial Kota Yogyakarta). [Experiment]

Text SKRIPSI KRISMONO.pdf Download (1MB)

Abstract

Fungsi utama pemerintah adalah memberi pelayanan, menyeleggarakan pembagunan dan menyelegarakan pemerintahan untuk mengatur dan mengurus masyarakatnya, strategi pelaksanaan tidak dapat hanya didasarkan pada satu aspek saja, misalnya aspek ekonomi dan aspek politik. Hak- hak penyandang disabilitas, hak perempuan penyandang disabilitas dan hak anak penyandang disabilitas lainya termasuk juga mendapatkan perlakuan khusus dan mendapat perlindungan dan pelayanan khusus. Peraturan Daerah Provinsi Yogyakarta No 4 tahun 2019 pasal 1 mengatakan Penyandang Disabilitas adalah setiap orang yang mengalami keterbatasan fisik, intelektual, mental dan/atau sensorik dlam jangka waktu lama yang dalam berinteraksi dengan lingkungan dapat mengalami hambatan dan kesulitan untuk berpartisipasi secara penuh dan efektif dengan waarga negara lainnya berdasarkan kesamaan hak. Disabilitas yang memerlukan fasilitas penunjang khusus agar dapat melakukan aktivitas nya khususnya di kantor Dinas Sosial. Fasilitas yang ada di Dinas Sosial belum memadai, fasilitas penunjang belum semuanya seperti toilet, parkir ruang tunggu, namun untuk keberadaan rampnya sudah baik sehingga akan menghambat pelayanan bagi disabilitas hal ini dapat dilihat dari kondisi gedung yang belum ramah akan disabilitas. Selain itu disabilitas tidak hanya membutuhkan fasilitas penunjang namun juga membutuhkan perlakuan yang berbeda dari pegawai pemerintahan seperti pemberian perhatian khusus dan lainya. Dengan melihat keadaan tersebut maka peneliti ingin meneliti lebih lanjut masalah tersebut dengan judul “Pelayanan Publik Bagi Disabilitas Di Kota Yogyakarta”. Penelitian ini mengunakan penelitian deskriptif kualitatif dalam penelitian ini narasumber berjumlah 13 orang mengunakan Snowball sampling. Teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi guna mendapatkan data dan informasi secara tepat dan jelas. Analisis data dalam penelitian kualitatif meliputi pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian maka peneliti menyimpulkan bahwa Pelayanan Publik Bagi Disabilitas Di Kota Yogyakarta belum sepenuhnya berjalan dengan baik dikarenakan : 1) Tangible atau sarana prasana belum semuanya baik, keadaan gedung yang sempit, tidak memiliki toilet khusu, dan parkir khusu yang tidak ada membuat disabilitas sedikit kesusahan ketika melaksanakan kegiatan di Dinas Sosial, namun yang sudah baik seprti ramp sudah cukup baik lebar dan landai. 2) Reliability mengenai kehandalan petugas sudah cukup baik, segala urusan dilaksanakand negan baik dan tepat. 3) Responsiviness dari pegawai Dinas Sosial juga telah berjalan dengan baik, setiap pelayanan yang diberikans elalu dialksanakans secara ikhlas dan tanpa meminta imbalan apapun. 4) Assurance sudah cukup baik karena para petugas sudah cukup mampu memberikan pelayanan yang baik dengan kemampuan yang baik pula yang dimiliki oleh para petugas sehingga para peguna layanan yaitu disabilitas percaya dan merasa nyaman. 5) Empathy yang diberikan oleh petugas Dinas Sosial juga sudah baik karena para petugas dinas sosial juga sudah memiliki rasa empati yang tinggi dengan keinginan untuk membantu setiap disabilitas yang datang juga tinggi sehingga disabilitas merasa nyaman ketika berada di Dinas Sosial. Kata kunci : Pelayanan Publik, Disabilitas

Actions (login required)

View Item