Agustinus Rohmana Dwi, Candra (2020) Upaya Dinas Pariwisata Kabupaten Sintang Dalam Pemasaran Kain Tenun Ikat Sukuk Dayak Desa (Kabupaten,Sintang, Kalimantan Barat). [Experiment]

Text SKRIPSI_AGUSTINUS ROHMANA DWI CANDRA_NIM.16520037.pdf Download (2MB)

Abstract

Salah satu hasil budaya Kalimantan Barat adalah tenun ikat Sintang yang telah tercatat di UNESCO sebagai salah satu badan PBB yang mengurusi masalah pendidikan, keilmuan, dan kebudayaan. Masyarakat Dayak Sintang mempunyai kepandaian untuk menenun yang diwarisi dari nenek moyang mereka. Para wanita Dayak melakukan kegiatan ini hanya di sela-sela waktu istirahat setelah berladang dan hal ini sangat disayangkan karena menyebabkan perkembangan tenun ikat ini tidak mengalami peningkatan tetapi justru hampir punah. Di samping para perajin kurang berminat untuk menenun, daya saing tenun ikat rendah di pasaran. Persaingan yang tidak bisa dihindari dengan produk–produk yang lebih modern dengan harga lebih murah. Apabila kerajinan tenun dikelola dengan baik, maka akan menampung tenaga kerja yang banyak dan pada akhirnya kesejahteraan mereka akan meningkat. kendala dalam memasarkan tenun ikat Sintang terutama adalah kurangnya pemasaran melalui media sosial, kurangnya informasi melalui media sosial, pemenuhan kebutuhan untuk pewarna alami meskipun saat ini sudah ada perawana kimia yang bisa digunakan penenun. Pewarna alami lebih khas dan masyaraakat sedang berupaya untuk melakukan budidaya tumbuhan pewarna alami ini dan tentunya ini butuh dukungan semua pihak termasuk pemerintah daerah.Berdasarkan keadaan tersebut maka peneliti tertarik meneliti tentang Upaya Dinas Pariwisata dalam Pemasaran Kain Tenun Ikat Suku Dayak Desa di Kabupaten Sintang, Kalimatan Barat. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif, guna menjelaskan upaya dinas pariwisata dalam pemasaran kain tenun ikat suku Dayak desa. Dalam penelitian ini jumlah informannya sebanyak 9 orang yang telah dipilih sesui Teknik purposive dan dianggap representative dan memiliki kapasitas dalam memberi gambaran dan data. Dalam penelitian ini digunakan Teknik pengumpulan data yaitu obervasi, wawancara, dan dokumentasi guna mendapatkan data dan informasi secara tepat dan jelas. Analisis data dalam penelitian kualitatif meliputi pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa upaya dinas pariwisata dalam pemasaran kain tenun ikat suku Dayak desa dalam menyediankan informasi kepariwisataan masih banyak kekurangannya, akan tetapi dengan apa yang ingin peneliti ketahui bahwa dengan menggunakan media sosial seperti Instagram sudah dilakukan oleh Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Sintang, sedangkan dalam hal lain seperti website, facebook, twitter dan media sosial lainnya belum sama sekali dilakukan. Dalam memelihara, mengembangkan dan melestarikan sudah dilakukan dengan baik apalagi dengan adanya kegiatan seperti Expo ataupun Pameran. Bahwa dalam melakukan pengawasan dan pengendalian kegiatan kepariwisataan Disporapar berpatokan kepada Undang-Undang Kepariwisataan No 10 tahun 2009 tentang kepariwisataan. Kata kunci : upaya, peemasaran, kain tenun ikat

Actions (login required)

View Item