Wilfridus, Jaga Limu (2021) PERAN KOMUNIKASI RATO ADAT DALAM ACARA ADAT WULLA PODDU KABUPATEN SUMBA BARAT, PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR. [Experiment] (Submitted)

Text Wilfridus Jaga Limu 17530012.pdf Download (2MB)

Abstract

Dalam setiap kegiatan acara adat, terdapat banyak ritual-ritual yang akan dijalankan oleh masyarakat yang di ikuti dari instruksi para pemimpin acara atau yang dikenal sebagai Rato Adat. Rato Adat merupakan orang yang memiliki wewenang dalam berkomunikasi dengan para leluhur yang dituju dalam acara adat tersebut. Salah satunya adalah acara adat Wulla Poddu yang dikenal sebagai acara adat tahunan di Sumba Barat. Dalam acara ini, berisikan tentang sarana untuk mengucapkan syukur dan bertujuan untuk memohon berkat dari Tuhan Yang Maha Esa. Peran Rato Adat sebagai orang yang memiliki wewenang dan bertanggung jawab besar atas pelaksanaan ritual adat yang berlangsung sangat penting. Hal ini dikarenakan Rato adatmerupakan penyalur informasi kepada pimpinan sekaligus sebagai komunikator antara masyarakat dan para leluhur. Ritual adat yang dijalankan selama acara Wulla Poddu merupakan sebagian dari kepercayaan yang dianut oleh masyarakat sebagai sarana mengucap syukur kepada Tuhan atau yang dikenal dengan “Marapu”. Dalam penelitian ini diterapkan metode deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif sebagai pengumpulan data informasi dari beberapa narasumber, observasi serta wawancara dan dengan melakukan analisis terhadap data sekunder dan data primer yang diperoleh oleh peneliti. Peneliti mengembangkan fakta dan pengetahuan tentang budaya masyarakat Sumba Barat yang terletak di beberapa kampung. Tepatnya di Kampung Tarung, Kampung Waitabar dan Kampung Bodomaroto. Dari hasil penelitian yang diperoleh, dalam dideskripsikan bahwa Rato Adat sangat berperan penting dikarenakan memiliki wewenang dan tanggungjawab sebagai perantara komunikasi atau komunikator selama ritual adat Wulla Poddu berlangsung. Melalui ritual-ritual adat yang dijalani oleh masyarakat, keberlangsungan budaya adat Wulla Poddu dan peran Rato Adat hingga kini masih dapat dirasakan dan diturunkan ke generasi selanjutnya sebagai bentuk mempertahankan ciri khas dari kepercayaan masyarakat Sumba Barat terhadap Marapu yang bertujuan untuk mengucap syukur melalui acara adat Wulla Poddu.

Actions (login required)

View Item