Ivo Pamungkas, Setyaningsih (2017) STRATEGI KOMUNIKASI BABINSA MAKODIM 1702 DALAM PEMBERDAYAAN ANAK JALANAN DI JAYAWIJAYA. [Experiment]

Preview

Text 389-IK-X-2017-IVO PAMUNGKAS SETYANINGSIH-10531107 B.pdf Download (211kB) | Preview

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui strategi babinsa makodim 1702 dalam pemberdayaan anak jalanan di Jayawijaya , strategi yang di gunakan babinsa sendiri dalam mendekatkan diri kepada anak jalanan sangat efektif dari tahap pendekatan, perkenalan sampai ahkirnya bisa mengajak anak-anak jalanan untuk mengikuti karantina dan pelatihan untuk membekali diri mereka. Pemberdayaan anak jalanan di fungsikan untuk mengajarkan anak jalanan keterampilan dan merubah kebiasaan mereka yang biasa hanya bermain lem aibon, memalak di pasarpasar ataupun dijalan dengan kegiatan yang positif. Komunikasi interpersonal yang digunakan babinsa dalam melakukan pendekatan terhadap anak jalanan di nilai sangat efektif, pada dasarnya babinsa sendiri banyak mengalami kendala dan kesulitan namun semua itu dapat diselesaikan berkat semangat dan motivasi yang kuat Makodim bersama babinsa untuk bisa menjadikan anak jalanan menjadi generasi muda yang berguna dan mempunyai kehidupan yang layak dengan bekerja dan bermasyarakat dengan baik. Teori komunikasi interpersonal sendiri menurut Deddy Mulyana (2005) Komunikasi antar pribadi atau orang-orang secara tatap muka, yang memungkinkan setiap pesertanya menangkap reaksi orang lain secara langsung, baik secara verbal atau non verbal.

Actions (login required)

View Item