Search for collections on STPMD APMD Repository

PENDAMPINGAN KELOMPOK PETERNAK KAMBING JAWA "SEGER" DI PADUKUHAN XIX SEMBUNGAN KALURAHAN BANGUNJIWO KAPANEWON KASIHAN KABUPATEN BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

SUBAGYO, SUBAGYO (2021) PENDAMPINGAN KELOMPOK PETERNAK KAMBING JAWA "SEGER" DI PADUKUHAN XIX SEMBUNGAN KALURAHAN BANGUNJIWO KAPANEWON KASIHAN KABUPATEN BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA. [Experiment]

[img] Text
SUBAGYO_16330322.pdf

Download (4MB)

Abstract

Ternak Kambing Jawa merupakan ternak yang termasuk ke dalam ternak kecil yang memberikan manfaat untuk memenuhi kebutuhan konsumsi daging dan meningkatkan ekonomi masyarakat. Kambing Jawa merupakan ternak yang banyak di pelihara oleh masyarakat luas, karena memiliki sifat yang menguntungkan bagi pemeliharaannya seperti, Kambing mudah berkembang biak, cepat mencapai dewasa pemeliharaannya relatif mudah, tidak membutuhkan lahan yang luas, tidak memerlukan modal yang besar, dapat beradaptasi dengan kondisi yang tidak menguntungkan sebab Kambing Jawa hampir menyukai semua jenis makanan seperti: daun-daunan, rumput rumputan, kulit buah-buahan, pakan organik dan mudah dalam pengembangannya. Ternak Kambing Jawa mempunyai daya adaptasi pada lahan tandus dengan ketersediaan pakan yang terbatas, serta daya tahan terhadap penyakit. Dari segi pemasaran/menjual lebih mudah dan cepat, transaksi penjualan bisa dilakukan dengan membawa hewan Kambing Jawa kepasar hewan atau mendatangkan Pedagang hewan. Harga Kambing baik ke pasar atau lewat Pedagang perbedaan tidak jadi masalah, yang harus menjadi pertimbangan bagi penjual bila ingin menjual Kambing ke Pasar dia harus mengeluarkan ongkos angkutan ke Pasar karena harus menggunakan angkutan mobil bak terbuka, sedangkan bila penjualan lewat Pedagang hewan penjual terima bersih. Pedagang membeli Kambing Jawa berdasarkan jenis, kondisi/gemuk dan postur, sedang kalau di Pasar hewan pembeli hewan/Kambing Jawa selain Pedagang juga bisa orang lain yang ingin memelihara kambing dan pathokannya biasanya senang dulu harga tidak masalah. Harga Kambing Jawa Jantan akan lebih mahal pada musim haji atau Qurban, tentunya momen ini akan menjadi penyemangat bagi Peternak Kambing Jawa untuk bisa memelihara sebelum momen tersebut. Pemeliharaan Kambing Jawa tergolong mudah karena tidak harusseharian mengurusinya, peternak hanya menyempatkan waktu pada pagi dansore, waktu pagi memberi makan dan sore untuk mencari pakan daun hijau/menyiapkan sekaligus memberi makan karena Kambing Jawa hanyabaik diberi makan pagi dan sore sedangkan kalau siang juga diberi makanbiasanya Kambing Jawa akan berkurang nafsu makan. Peternak bahkan hanyamemberi makan hijauan bagi ternaknya hanya 1 kali pada sore hari sedang untuk paginya hanya diberi komboran air rebusan kedelai/leri dan ampas/kulitkedelai. Biasanya Kambing Jawa yang sudah diberi air rebusan kedelai dan kulit kedelai/cicit, makan daun hijaunya hanya sedikit tetapi Kambing Jawabisa gemuk.

Item Type: Experiment
Additional Information: 16330322
Subjects: Q Science > QL Zoology
S Agriculture > SF Animal culture
Divisions: Program Pendidikan Vokasi > Diploma Pembangunan Masyarakat
Depositing User: Users 12 not found.
Date Deposited: 01 Nov 2021 04:41
Last Modified: 01 Nov 2021 04:41
URI: http://repo.apmd.ac.id/id/eprint/1574

Actions (login required)

View Item View Item