ABANG, ARMAN DIDA RESTU (2021) KINERJA PEMERINTAHAN DESA DALAM PEMANFAATAN DANA DESA TAHUN 2019 DI KALURAHAN GIRIKERTO, KAPANEWON TURI, KABUPATEN SLEMAN, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA. [Experiment]

Text ABANG ARMAN DIDA RESTU_16520021.pdf Download (3MB)

Abstract

Posisi desa, yang merupakan komunitas terkecil dalam pemerintahan dapat dijadikan sasaran utama penyelenggaraan aktivitas pemerintahan dan pembangunan, mengingat pemerintahan desa merupakan basis pemerintahan terendah dalam struktur pemerintahan di Indonesia. Kalurahan Girikerto memiliki 13 wilayah padukuhan, sehingga dalam mengelola dan membangun wilayah pedesaan akan sedikit lebih rumit. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana kinerja Pemerintah Desa dalam pemanfaatan Dana Desa Tahun 2019 di Kalurahan Girikerto, Kapanewon Turi, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang kinerja Pemerintah Desa dalam pemanfaatan Dana Desa di Kalurahan Girikerto Kapanewon Turi Kabupaten Sleman. Jenis penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data dengan cara observasi, dokumentasi, dan wawancara. Teknik analisis data yang digunakan yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Subjek dalam penelitian ini adalah 11 narasumber yang terbagi dalam Pemerintah Desa, penanggung jawab masing-masing pengadaan (infrastruktur, BUM Desa, dan Teknologi Tepat Guna), serta masyarakat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Kinerja Pemerintah Desa terkait produktivitas dalam pemanfaatan Dana Desa Tahun 2019 untuk pembangunan infrastruktur telah memenuhi aspek efektivitas dan efisiensi; pengadaan BUM Desa telah memenuhi aspek efektivitas dan efisiensi; pengadaan Teknologi Tepat Guna belum memenuhi aspek efektivitas dan efisiensi; 2) Kinerja Pemerintah Desa terkait responsivitas dalam pemanfaatan Dana Desa Tahun 2019 untuk pembangunan infrastruktur telah sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan memiliki skala prioritas; pengadaan BUM Desa belum sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan belum memiliki skala prioritas; pengadaan Teknologi Tepat Guna belum sesuai dengan kebutuhan masyarakat tetapi memiliki skala prioritas; 3) Kinerja Pemerintah Desa terkait akuntabilitas dalam pemanfaatan Dana Desa Tahun 2019 untuk pembangunan infrastruktur telah memenuhi aspek keterbukaan informasi, kebermanfaatan, dan kepuasan masyarakat; pengadaan BUM Desa telah memenuhi aspek keterbukaan informasi, dan kebermanfaatan, tetapi masyarakat masih merasa belum puas dengan pengadaan BUM Desa tersebut; pengadaan Teknologi Tepat Guna telah memenuhi aspek keterbukaan informasi, tetapi masyarakat belum merasakan manfaatnya dan masyarakat belum merasa puas.

Actions (login required)

View Item