MARIA, KRISTINA JOMBU (2021) PARTISIPASI LEMBAGA KEMASYARAKATAN DESA DALAM EPRENCANAAN PEMBANGUNAN DESA DI KALURAHAN PENGOK, KAPANEWON PATUK, KABUPATEN GUNUNGKIDUL. [Experiment]
Text
MARIA KRISTINA JOMBU_16520229.pdf Download (13MB) |
Abstract
Perencanaan (planning) menjadi salah satu unsur penting dalam mencapai pembangunan yang efektif dan bermakna. Salah satu aspek penting dalam perencanaan adalah dengan keterlibatan (partisipasi) stakeholders dalam hal ini Lembaga Kemasyarakatan Desa dalam proses perencanaan guna secara kolektif mengidentifikasi masalah, merumuskan dan menentukan pilihan-pilihan alternatif sebagai program-pogram prioritas kemudian dilaksanakan dan dievaluasi dalam rangka mencapai pembangunan yang efektif dan bermakna.berdasarkan hasil observasi di Kalurahan Pengkok keterlibatan Lembaga Kemasyarakatan Desa hanya sebagai pemenuhan aturan saja, namun soal bagaimana perumusan dan penentuan skala prioritas program sebagai arah pembangunan masih sepenuhnya menjadi keputusan penyelenggara pemerintahan. Dengan demikian peneliti mengambil judul Partispasi Lembaga Kemasyarakatan Dalam Perencanaan Pembangunan Desa. Dengan rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana Partisipasi Lembaga Kemasyarakatan Desa dalam Perencanaan Pembangunan Desa di Kalurahan Pengkok, Kapanewon Patuk, Kebupaten Gunungkidul, DIY Penelitian ini dilakukan dengan metode penelitian deskriptif kualitatif. subyek penelitian ini adalah Perangkat Desa, BPD, Lembaga Kemasyarakatan di Kalurahan Pengkok. Informan ditentukan dengan metode perposive. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data yang telah terkumpul dilakukan analisis melalui deskriptif kualitatif yang diawali dengan reduksi data, display data, dan verifikasi data. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pertama, keterlibatan Lembaga Kemasyarakatan Desa untuk menyampaikan gagasan, aspirasi, kebutuhan dan tuntutan dalam proses pembuatan kebijakan atau dalam hal ini adalah mengakomodasi kepentingan masyarakat dalam tahap-tahap penyusunan rencana pembangunan Desa belum berjalan secara baik, dimana tidak keseluruhan Lembaga Kemasyarakatan Desa terlibat dalam proses perencanan pembangunan Desa sehingga program pembanguan yang direalisasikan tidak sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Kedua, Akses Lembaga Kemasyarakatan dalam proses perencanan pembanguan Desa belum maksimal, hal ini dilihat bahwa Pemerintah Desa memberikan informasi, namun banyak Lembaga Kemasyarakatan yang tidak berperan aktif dalam kegiatan perencanaan pembangunan Desa. Ketiga, keterlibatan Lembaga Kemasyarakatan untuk mengawasi (kontrol) sudah dijalankan manum belum secara maksimal, dimana pengawasan dalam penentuan kebijakan masih kurang sehingga kebutuhan masyarakat dan usulan-usulan dari kelompok masyarakat belum di realisasikan dalam bentuk kebijakan.
Item Type: | Experiment |
---|---|
Additional Information: | 16520229 |
Subjects: | H Social Sciences > HC Economic History and Conditions J Political Science > JS Local government Municipal government |
Divisions: | Program Pendidikan Sarjana > Ilmu Pemerintahan |
Depositing User: | Users 12 not found. |
Date Deposited: | 02 Nov 2021 06:39 |
Last Modified: | 02 Nov 2021 06:39 |
URI: | http://repo.apmd.ac.id/id/eprint/1625 |
Actions (login required)
View Item |