MARIA, MAGDALENA BAREK BOTHAN (2021) KEBIJAKAN PEMERINTAH DESA DALAM PENGUATAN KAPASITAS GAPOKTAN DI KALURAHAN PENGOK, KAPANEWON PATUK, KAUPATEN GUNUNGKIDUL. [Experiment]

Text MARIA MAGDALENA_17520059.pdf Download (6MB)

Abstract

Kebijakan dari Pemerintah Kalurahan Pengkok menunjukan bahwa dalam pelaksanaan kewenangannya membutuhkan strategi yang mendukung supaya permasalah-permasalahan yang ada di desa dapat diselesikan dengan baik. Banyaknya petani yang tersebar di pedesaan, sehingga dalam pembinaan kelompok diharapkan timbulnya wawasan bersama antar kelompok tani dan mampu memecahkan permasalahan yang ada dalam usaha taninya. Tujuan dibentuknya Gapoktan ini adalah untuk meningkatkan dan mengembangkan kemampuan petani dan keluarganya sebagai subyek pembangunan pertanian melalui pendekatan kelompok agar lebih berperan dalam pembangunan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan Kebijakan Pemerintah Kalurahan Pengkok dalam Penguatan Kapasitas Gapoktan di Kalurahan Pengkok, Kapanewon Patuk, Kabupaten Gunungkidul. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan yakni melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Data-data yang terkumpul kemudian dianalisis secara bertahap melalui pengumpulan data, sampai pada penarikan kesimpulan. Berdasarkan analisis yang dilakukan, diperoleh hasil bahwa Masih terdapat beberapa permasalahan yang dihadapi oleh Gapoktan yakni kurangnya kapasitas Gapoktan pada wilayah ini: Pemerintah kalurahan sudah memiliki respon yang baik dalam merespon setiap keluhan dari Gapoktan, Pemerintah kalurahan sudah dan tetap menggunakan keluhan dari Gapoktan sebagai referensi untuk pemberian pelayanan dan perlindungan bagi Gapoktan yang dapat dilihat berdasarkan perencanaan program dan kegiatan yang dilakukan oleh pemerintah, namun hal tersebut masih harus ditingkatkan, Pemerintah kalurahan sudah mengambil langkah dan tindakan yang tepat untuk meningkatkan kapasitas dari Gapoktan sesuai dengan perencanaan program dan kegiatan yang telah direncanakan maupun tindakan nyata lainnya berdasarkan keluhan dan aspirasi Gapoktan, namun harus tetap ditingkatkan lagi karena lemahnya Sumber Daya Manusia. Pemerintah Desa sudah melaksanakan sesuai program dalam perencanaan akan tetapi Sumber Daya Manusia masyarakat yang lemah sehingga menjadi kendala yaitu masyarakat bergerak lamban dalam melaksanakan program dari Pemerintah Desa.

Actions (login required)

View Item