MUTIARA, DARMA PUTRI (2021) INKLUSIVITAS BAGI PENYANDANG DISABILITAS. [Experiment]
Text
Mutiara Darma Putri_17520174.pdf Download (5MB) |
Abstract
Tantangan yang dihadapi oleh Desa Towangsan dalam mewujudkan Desa Inklusif masih belum maksimal di jalankan di Desa Towangsan, dengan arah kebijakan yang tidak terarah bagi Kelompok Penyadang Disabilitas serta belum adanya Perdes yang terfokus bagi kelompok penyandang disabilitas ini membuat arah kebijakan yang diterapkan oleh Pemerintah Desa Towangsan menjadi semakin tidak terarah dan terfokus, kebijakan diatur untuk mencari jalan solusi dari sebuah permasalahan yang terjadi. Selama peneliti melakukan observasi penelitian yang dilakukan di Desa Towangsan banyak pengalaman dan pembelajaran yang di dapat dari hasil penelitian tersebut. Salah satunya ialah peneliti mempunyai kesempatan yang langka untuk bisa berinteraksi langsung bersama dengan anggota kelompok penyandang disabilitas dengan melihat keadaan langsung yang dialami oleh penyandang disabilitas tersebut ada bermacam- macam jenis penyandang disabilitas nya yakni ada yang cacat fisik, cacat mental, serta tuna wicara. Metode penelitian yang digunakan menggunakan metode penelitian kualitatif eksploratif . Obyek penelitian yakni situasi Desa Inklusif yang menjadi tantangan dalam mewujudkan Desa Inklusif di Desa Towangsan. Jumlah keseluruhan informannya 18 dari penyandang disabilitas 9 orang, keluarga dari penyandang disabilitas 2 orang, masyarakat 3 orang, serta perangkat desa yakni Kepala Desa, Sekretaris Desa, Kasi Kesejahteraan, dan BPD. Hasil dari penelitian ini yakni yang menyangkut tentang tantangan dalam mewujudkan Desa Inklusif di Desa Towangsan masih sangat dalam permasalahan nya peneliti yakni terbatasnya jalan demokrasi bagi kelompok penyandang disabilitas membuat penyandang disabilitas menjadi tidak mempunyai ruang kebebasan untuk mendapatkan kebebasan dalam hal demokrasi pembangunan dalam desa , lemahnya nilai-nilai inklusif sosial dalam masyarakat untuk bisa menjalin relasi yang baik antar masyarakat dalam lingkungan sosial masyarakat, keterbatasan ruang pelaksanaan pembangunan desa dalam pelaksanaan pembangunan desa yang demokratis harus mengikutsertakan seluruh kalangan masyarakat termasuk penyandang disabilitas. Keseriusan Pemerintah Desa Towangsan dalam memberikan ruang bagi kelompok penyandang disabilitas masih belum terarah, tidak ada nya kejelasan dalam program kegiatan yang dilakukan di dalam kelompok penyandang disabilitas tersebut dalam kegiatan yang dilakukanpun hanya beberapa kali saja selama di bentuk nya Paguyuban Nyawiji Penyadang Disabilitas tersebut serta setiap tahunnya di beri bantuan dana hibah ke setiap anggota penyandang disabilitas untuk membantu dalam perekonomian kelompok penyandang disabilitas.
Item Type: | Experiment |
---|---|
Additional Information: | 17520174 |
Subjects: | H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform J Political Science > JS Local government Municipal government |
Divisions: | Program Pendidikan Sarjana > Ilmu Pemerintahan |
Depositing User: | Users 12 not found. |
Date Deposited: | 02 Nov 2021 07:06 |
Last Modified: | 02 Nov 2021 07:06 |
URI: | http://repo.apmd.ac.id/id/eprint/1631 |
Actions (login required)
View Item |