NUR HAYATI, ANISA (2022) DINAMIKA PELAKSANAAN MUSYAWARAH PERENCANAAN PEMBANGUNAN DESA (Musrembangdes) DALAM PENYUSUNAN APBDes di DESA BATU BONANG, KECAMATAN TAWANG SARI, KABUPATEN SUKO HARJO, JAWA TENGAH. Sarjana thesis, Sekolah Tinggi Pembangunan Masyarakat Desa STPMD "APMD".
|
Text
ANISA NH 18520192.pdf Download (6MB) | Preview |
Abstract
Pelaksanaan Musrenbangdes adalah kegiatan perencanaan pembangunan yang dilakukan di desa bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas pembangunan yang ada di desa. Pelaksanaan Musrenbangdes diatur dalam Permendagri No 113 Tahun 2014 Tentang Pengelolaan Keuangan Desa yang menjadi landasan Pelaksanaan Musrenbangdes. Penelitian ini membahas tentang Dinamika Pelaksanaan Musrenbangdes APBDes yang bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis bagaimana dinamika penyampaian aspirasi dalam Musrenbangdes, dinamika pengambilan keputusan dalam Musrenbangdes, hingga kendalakendala yang di alami selama. Pelaksanaan Musrenbangdes di Desa Watubonang memperlihatkan Terjadinya dominasi elit desa yang dianggap telah mampu menjadi perwakilan dari seluruh masyarakat di Desa Watubonang. Tingkat kehadiran masyarakat dalam Musrenbangdes masih terbilang rendah dikarenakan waktu pelaksanaan Musrenbangdes yang dilaksanakan pada siang hari dan bukan pada hari libur. Penyampaian aspirasi juga terbilang rendah dikarenakan masyarakat cenderung memiliki daya analisis yang cenderung lemah terhadap kebutuhan pembangunan di Desa Watubonang. Untuk itu penulis mengangkat judul “Dinamika Pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (Musrenbangdes) dalam Penyusunan APBDes di Desa Watubonang, Kecamatan Tawangsari, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah”. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Adapun teknik pengumpulan data penelitian ini diperoleh dengan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Objek dari penelitian ini adalah Dinamika Pelaksanaan Musrenbangdes dalam Penyusunan APBDes. Subjek dari penelitian ini ialah Pemerintah Desa yakni Kepala Desa, Sekretaris Desa/Carik, Kaur Perencanaan, Kaur Keuangan, Kepala Dusun, BPD, RT, RW dan unsur masyarakat. Dari hasil penelitian di Desa Watubonang menunjukkan bahwa Dinamika penyampaian aspirasi dalam Musrenbangdes APBDes diawali dengan musyawarah dimasing-masing dusun yang disebut Musdus. Aspirasi-aspirasi yang diberikan oleh masyarakat kemudian ditampung dan dibawa ke Musrenbangdes untuk kemudian ditentukan prioritas kebutuhan pembangunan Desa. Dinamika pengambilan keputusan dalam Musrenbangdes di Desa Watubonang juga diwarnai dengan adu pendapat serta mempertahankan pendapat. Namun, tidak jarang juga antara usulan masyarakat satu dengan masyarakat lainnya saling berkaitan, karena pada prinsipnya pembangunan desa itu akan selalu berdampak pada seluruh masyarakat. Diketahui bahwa pelaksanaan Musrenbangdes di Desa Watubonang terkendala oleh beberapa hal seperti waktu pelaksanaan Musrenbangdes yang kurang tepat, kendala lannya yakni kurangnya kesadaran dari masyarakat itu sendiri dan juga faktor pendidikan. Kata Kunci : Musrenbangdes, APBDes, Dinamika
Item Type: | Skripsi dan Thesis (Sarjana) |
---|---|
Subjects: | J Political Science > JC Political theory J Political Science > JF Political institutions (General) |
Divisions: | Program Pendidikan Sarjana > Ilmu Pemerintahan |
Depositing User: | Mr Rendi Yogi |
Date Deposited: | 27 Apr 2022 04:23 |
Last Modified: | 27 Apr 2022 04:23 |
URI: | http://repo.apmd.ac.id/id/eprint/1787 |
Actions (login required)
View Item |